Pada perdagangan hari ini Senin (29/4/2024), IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 7026 hingga 7106, dengan support IHSG di 7000.
IHSG diperkirakan bergerak volatile seiring berlanjutnya net sell asing dan pengumuman kinerja keuangan 1Q24.
IHSG pada perdagangan di akhir pekan (26/4) melemah untuk kedua kalinya secara berturut-turut, kali ini sebesar 1,7% menjadi 7.036,1 (+3.3% YTD), sehingga secara mingguan IHSG melemah 0,7%. Investor asing kembali mencatatkan net outflows signifikan, kali ini sebanyak IDR2,2triliun.
Sepanjang bulan April, investor asing mencatatkan arus keluar cukup signifikan, mencapai IDR16,5tr (USD1,0bn).
Seperti halnya IHSG, Rupiah mengalami depresiasi dua hari berturut-turut, dan pada akhir pekan lalu ditutup pada level IDR16,210 per USD.
BI pekan lalu terpaksa menaikkan BI rate 25 bps menjadi 6,25% untuk mengantisipasi pelemahan Rupiah lebih lanjut.
Berkebalikan dengan pasar saham di Indonesia, indeks S&P500 di AS mencatatkan penguatan cukup signifikan selama sepekan, sebesar 2,7% dan ditutup pada level 5.100,0 (+6,9% YTD).
Sementara itu indeks Dow Jones selama sepekan menguat secara moderat, sebesar 0,7% dan ditutup pada 38.239,3 (+1,5% YTD).
Penguatan pasar saham AS dipengaruhi oleh publikasi kinerja perusahaan-perusahaan, khususnya di sektor teknologi.
Sementara itu harga minyak pekan lalu cenderung mengalami tren penguatan pekan lalu dan kembali mendekati level USD90 per barel karena masih adanya kekhawatiran akan tensi Iran dan Israel.
Saham Pilihan
Rekomendasi saham secara teknikal dari Research Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia bertajuk Embun Pagi.
1. ADRO, trading buy
Support : 2590
Resistance : 2650
Target price : 2750 (+5.77%)
Cut loss : 2560
2. PGAS, trading buy
Support : 1265
Resistance : 1305
Target price : 1385 (+8.20%)
Cut loss : 1250
3. ADMR, buy on weakness
Support : 1280
Resistance : 1345
Target price : 1450 (+9.85%)
Cut loss : 1250
Disclaimer On
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu