Ekonomi

IHSG Ditutup Menguat Senin 26 Desember 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 35,13 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.835,808 pada akhir perdagangan hari ini, Senin (26/12/2022).

IHSG bertahan di zona hijau sejak awal perdagangan tadi pagi dan relatif sepi sentimen. Total nilai transaksi mencapai Rp6,35 triliun dan volume 15,37 miliar saham. Dari total saham emiten yang tercata di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 305 saham stagnan, 282 saham melemah dan 241 saham menguat.

Adapun top gainer emiten kali ini adalah saham eiten PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) yang naik sebesar 25 persen, disusul saham PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) naik sebesar 19,98 persen dan PT Cita Mineral Investindo (CITA) terapresiasi sebesar 17,38 persen.

Sementara itu, tiga saham pemberat IHSG hari inik, meliputi PT Perdana Bangun Pusaka (KONI), PT Krom Bank Indonesia (BBSI) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang masing-masing melemah 6,98 persen, 6,97 persen dan 6,96 persen.

Tim analis dari Panca Global Sekuritas menyebutkan capital outflow yang masih terus tercatat pada perdagangan hari sebelumnya dan meningkatnya yield obligasi Pemerintah diperkirakan akan membebani kenaikan indeks pada hari ini ditengah kenaikan harga minyak mentah dan batubara.

Di awal perdagangan, pihaknya merekomendasikan sahamPT Timah Tbk (TINS) yang melakukan penambahan modal kepada anak perusahaannya di bidang properti, yaitu PT Timah Karya Persada Properti sebesar Rp74,9 miliar.

Selanjutnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO),menyusul aksi korporasi melalui anak usahanya, yaitu PT Kalimantan Aluminium Industry akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (Smelter) aluminium berkapasitas 2 juta ton per tahun di Kalimantan Utara dengan nilai proyek sebesar Rp925,74 miliar.

PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) juga menarik untuk dicermati karena perusahaan meraih kontrak jasa angkutan batu bara senilai Rp1,5 triliun dari dua pelanggan yaitu PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Ada juga PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yang diborong sahamnya oleh Silmy Karim 460 ribu lembar saham pada harga pelaksanaan Rp334 per lembar saham. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Direktur Utama mereka tersebut menjadi 0,032 persen dari sebelumnya 0,034 persen.*

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Lahar Dingin Dampaknya Apa Aja?

Salah satu yang menjadi dampak letusan gunung berapi adalah lahar dingin. Lahar dingin, juga dikenal…

8 mins ago

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

2 hours ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

4 hours ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

4 hours ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

5 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

5 hours ago