Senin, 22 Desember 2025

IHSG Ditutup Turun 0,38% ke Posisi 6.872,48 Senin 30 Januari

Photo Author
- Senin, 30 Januari 2023 | 16:44 WIB
Ilustrasi transaksi saham. Foto: <a href=
Ilustrasi transaksi saham. Foto: <a href=

Image by jcomp on Freepik" />

IHSG ditutup melemah  sebesar 0,38 persen atau 26,5 poin ke posisi 6.872,48 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30/1/2023).

Setelah dibuka menguat di posisi 6.889,02 tadi pagi, IHSG bergerak ke zona merah. IHSG bergerak di kisaran 6.834,08 hingga 6.925,46. Total nilai kapitalisasi pasar bursa saham domestik Rp9.500,42 triliun,

Volume transaksi 17,93 miliar unit saham, nilai perdagangan Rp9,79 triliun dan frekuensi kegiatan jual beli sebanyak 1,11 juta kali.

Saham sebanyak 202 emiten menguat, saham 315 emiten turun dan saham dari 206 emiten belum bergerak alias masih stagnan dari posisi di akhir pekan lalu.

IHSG Akhir Pekan Lalu


Indeks Harga Saham Gabungan  ditutup menguat sebesar 0,50% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (27/1/2023).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya, dalam proyeksi saham bertajuk Embun Pagi, mengatakan IHSG ditopang oleh saham-saham emiten di sektor keuangan dan energi.

Pemilihan saham emiten oleh investor domestik dan asing, jelasya, memperhitungkan hasil laba bersih kuartal keempat tahun 2022.

Investor asing juga menambah dana di pasar modal domestik karena realisasi produk domestik bruto (PDB) Indonesia lebih tinggi dari prediksi.

Investor asing membukukan net buy pada ekuitas Indonesia sebesar Rp919 miliar.

Mayoritas pelaku pasar memilih saham di sektor perbankan, teknologi, telekomunikasi dan pertambangan logam.

Sementara itu, indeks saham di Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada akhir pekan lalu, di tengah reli saham teknologi dan karena investor menantikan pertemuan Fed minggu ini.

The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga menjadi 25 bps.

Nasdaq Composite naik 1% pada hari Jumat dan melonjak 4,3% untuk minggu ini meskipun hasil laba bersih 4Q22 mengecewakan dari beberapa perusahaan teknologi.

Indeks harga konsumen di AS selama Desember 2022 naik sebesar menjadi 5% yoy dan tumbuh 5,5% yoy selama November.

Pengeluaran pribadi riil, disesuaikan dengan inflasi, turun lebih dari yang diharapkan, turun 0,3% pada Desember 2022.

Komponen ekspektasi inflasi jangka pendek dan jangka panjang direvisi turun, menandakan ekspektasi inflasi terus menurun.

Dalam komoditas, harga minyak mentah WTI membalikkan kenaikan sebelumnya menjadi turun 2% menjadi USD79,42/barel.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Email: [email protected]

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X