Categories: Ekonomi

IHSG Ditutup Turun 0,38% ke Posisi 6.872,48 Senin 30 Januari

IHSG ditutup melemah  sebesar 0,38 persen atau 26,5 poin ke posisi 6.872,48 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30/1/2023).

Setelah dibuka menguat di posisi 6.889,02 tadi pagi, IHSG bergerak ke zona merah. IHSG bergerak di kisaran 6.834,08 hingga 6.925,46. Total nilai kapitalisasi pasar bursa saham domestik Rp9.500,42 triliun,

Volume transaksi 17,93 miliar unit saham, nilai perdagangan Rp9,79 triliun dan frekuensi kegiatan jual beli sebanyak 1,11 juta kali.

Saham sebanyak 202 emiten menguat, saham 315 emiten turun dan saham dari 206 emiten belum bergerak alias masih stagnan dari posisi di akhir pekan lalu.

IHSG Akhir Pekan Lalu

Indeks Harga Saham Gabungan  ditutup menguat sebesar 0,50% pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (27/1/2023).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya, dalam proyeksi saham bertajuk Embun Pagi, mengatakan IHSG ditopang oleh saham-saham emiten di sektor keuangan dan energi.

Pemilihan saham emiten oleh investor domestik dan asing, jelasya, memperhitungkan hasil laba bersih kuartal keempat tahun 2022.

Investor asing juga menambah dana di pasar modal domestik karena realisasi produk domestik bruto (PDB) Indonesia lebih tinggi dari prediksi.

Investor asing membukukan net buy pada ekuitas Indonesia sebesar Rp919 miliar.

Mayoritas pelaku pasar memilih saham di sektor perbankan, teknologi, telekomunikasi dan pertambangan logam.

Sementara itu, indeks saham di Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada akhir pekan lalu, di tengah reli saham teknologi dan karena investor menantikan pertemuan Fed minggu ini.

The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga menjadi 25 bps.

Nasdaq Composite naik 1% pada hari Jumat dan melonjak 4,3% untuk minggu ini meskipun hasil laba bersih 4Q22 mengecewakan dari beberapa perusahaan teknologi.

Indeks harga konsumen di AS selama Desember 2022 naik sebesar menjadi 5% yoy dan tumbuh 5,5% yoy selama November.

Pengeluaran pribadi riil, disesuaikan dengan inflasi, turun lebih dari yang diharapkan, turun 0,3% pada Desember 2022.

Komponen ekspektasi inflasi jangka pendek dan jangka panjang direvisi turun, menandakan ekspektasi inflasi terus menurun.

Dalam komoditas, harga minyak mentah WTI membalikkan kenaikan sebelumnya menjadi turun 2% menjadi USD79,42/barel.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

30 mins ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

46 mins ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

46 mins ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

1 hour ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

1 hour ago

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

3 hours ago