Home » IHSG Kembali ke Zona Hijau Rabu 1 Februari, Analis: Beli TBIG, BMRI, ANTM dan ERAA

IHSG Kembali ke Zona Hijau Rabu 1 Februari, Analis: Beli TBIG, BMRI, ANTM dan ERAA

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ilustrasi transaksi saham. Foto: Image by jcomp on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di teritori positif pada pagi ini, Rabu (1/2/2023). IHSG berbalik arah dari penutupan perdagangan kemarin.

Indeks Harga Saham Gabungan sudah menguat sebesar 0,57 persen atau 39 poin ke posisi 6.878 pada pukul 10.07 WIB, .

IHSG sudah bergerak di sekitar 6.850 untuk posisi terendah dan posisi tertinggi 6.882, sejak di buka di posisi 6.838 tadi pagi.

Total nilai transaksi Rp3,55 triliun, volume perdagangan 6,38 miliar unit saham dan frekuensi kegiatan jual beli saham sudah mencapai 467.759 kali.

Saham sebanyak 228 emiten menjadi penopang IHSG hari ini, sehingga bertahan di zona hijau, sejak awal transaksi. Saham dari 196 emiten melemah dan saham 202 emiten stagnan.

Untuk transaksi hari ini, CGS CIMB Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat di beli hari ini, yaitu TBIG, BMRI, ANTM, ERAA, HRUM dan SCMA.

TBIG Buy on Weakness dengan support di 2020, cutloss jika break di bawah 1980. Jika tidak break di bawah 2020, potensi naik ke 2100-2200 short term.

Baca Juga  Harga Beras Meroket, Komisi VI Pertanyakan Kenaikan Ini Murni Atau Permainan Mafia?

BMRI Spec Buy dengan support di 9825, cutloss jika break di bawah 9675. Jika tidak break di bawah 9825, potensi naik ke 10100-10375 short term.

ANTM Spec Buy dengan support di 2270, cutloss jika break di bawah 2220. Jika tidak break di bawah 2270, potensi naik ke 2330-2380 short term.

ERAA Spec Buy dengan support di 408, cutloss jika break di bawah 400. Jika tidak break di bawah 408, potensi naik ke 424-440 short term.

HRUM Buy if Break 1710, dengan resistance di 1750-1800. Support di 1680, cutloss jika break di bawah 1660.

SCMA Buy on Weakness dengan support di 226, cutloss jika break di bawah 220. Jika tidak break di bawah 226, potensi naik ke 240-250 short term.

Namun, ingat sifat rekomendasi ini adalah diclaimer on alias keputusan dan konsekuensi di tangan investor. Jadi pahami dulu sahamnya sebelum membeli saham di Indeks Harga Saham Gabungan.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life