Home » IHSG Menguat Tajam 1,28% Menuju Level 7.000 di Akhir Perdagangan Selasa 27 Desember

IHSG Menguat Tajam 1,28% Menuju Level 7.000 di Akhir Perdagangan Selasa 27 Desember

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
saham 1

ESENSI.TV - JAKARTA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam sebesar 1,28% atau 87,21 poin ke level 6.923,03 di penghujung perdagangan hari ini, Selasa (27/12/2022).

IHSG bertahan ditransaksikan di zona hijau sejak awal perdagangan tadi pagi, yang juga dibuka naik sebesar 0,63% atau 43,167 poin ke level 6.878,975. Sebanyak 284 saham begerak stagnan, 272 saham menguat dan 272 saham melemah.

Sepanjang hari ini, saham ditransaksikan sebanyak 989,48 ribu kali transaksi, volume perdagangan 16,18 miliar unit saham dan nilai transaksi Rp8,5 triliun.

Adapun tiga besar saham yang menjadi penggerak IHSG hari ini adalah POLL, ERTX dan PTIS yang menguat masing-masing sebesar 34,39%, 24,86% dan 24,59%.

Di sisi lain, tiga besar saham yang menjadi pemberat IHSG adalah FPNI, OMRE dan SDPC yang masing-masing melemah sebesar 6,98%, 6,94% dan 6,88%.

Sementara itu, Prasetya Gunadi Head of Equity Research, Strategy, Banking Samuel Sekuritas dalam Daily Economic and Fix Income Report, mengatakan salah satu sentimen yang dicermati investor adalah arah kebijakan bank sentral Jepang.

Baca Juga  IHSG Ditutup Naik 0,41% ke Level 6.839 Kamis 2 Februari, Investor Tambah Koleksi Saham

“Konferensi pers yang dilakukan oleh Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Haruhiko Kuroda kemarin memperkuat sinyal-sinyal terjadinya aksi spekulatif di pasar global terhadap arah kebijakan jangka panjang BOJ,” tulisnya.

Aksi spekulatif ini tercermin dari aksi jual atas instrumen surat utang pemerintah Jepang (JGB) untuk tenor panjang (10-tahun) yang imbal hasilnya (yield) naik 6 bps menjadi 0.45% kemarin.

“Menurut pandangan kami, respon pasar terhadap kebijakan kontrol kurva yield BOJ masih belum maksimal karena kondisi pasar yang tidak likuid selama periode libur akhir tahun. Kami memperkirakan reaksi pasar global akan lebih kuat setelah aktivitas pasar kembali normal di awal tahun depan,” jelasnya.

Sementara itu, dampak dari kebijakan BOJ terhadap pasar obligasi domestik kemarin tidak signifikan. Tim Riset Samuel Sekuritas memprediksi Rupiah akan bergerak di rentang IDR 15,550-15,650 per dolar AS hari ini.*

ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life