Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meninjau dampak banjir bandang yang melanda beberapa bagian wilayah di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/5/2023).
Turut mendampingi Wagub Sumut, Kepala BPBD Sumut Tuahta Ramajaya Saragih, Kepala Dinas Sosial Sumut Sri Suriani Purnamawati dan Camat Sibolangit Hesron.
Seperti diketahui, telah terjadi banjir bandang di Kecamatan Sibolangit pada Minggu (30/4/2023) sore. Kejadian tersebut menyebabkan ratusan rumah warga terdampak di beberapa wilayah. Di antaranya Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin dan Desa Kuala.
Kunjungan Wagub atau yang akrab disapa Ijeck ini diawali dengan melihat lokasi Desa Wisata Sembahe, melihat pipa air bersih milik Bumdes.
Kemudian mengunjungi rumah Apriman Jaiy dan Opung Nainggolan yang rusak akibat banjir di Jalan TVRI, Desa Bandar Baru.
“Kita datang untuk melihat dampak dari banjir bandang yang terjadi semalam sore. Ada dua rumah yang kerusakannya berat dan beberapa rumah lainnya dipenuhi lumpur. Tadi ada juga jalur pipa air bersih milik Bumdes yang rusak,” katanya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Ijeck meminta Camat untuk membantu pembersihan lumpur maupun material lainnya yang masuk ke rumah warga, khususnya di rumah Opung Nainggolan. Bersama Kadis Sosial, ia juga menyerahkan bantuan sembako, sanitary kit dan matras tidur.
“Untuk pipa air bersih tadi, Pemkab Deliserdang telah melihat kondisinya untuk perbaikan,” kata Ijeck.
Menurut Ijeck personel BPBD dan Pemkab Deliserdang sudah bergerak bersama-sama membersihkan kayu-kayu atau material lainnya di jalur-jalur air. Seperti parit dan saluran air yang ada.
“Berita banjir ini menjadi viral karena adanya kendaraan yang hanyut. Tapi dari laporan yang sudah kami terimadari Polda Sumut tidak ada korban jiwa,“ katanya.
Ijeck mengimbau warga lebih waspada dan hati-hati akan potensi bencana yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi saat ini.
“Sumut masih diselimuti hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat kita harap untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan wisatawan untuk terus waspada saat debit hujan tinggi,” imbau Ijeck.
Menurutnya, banjir bandang ini tidak bisa diprediksi.
“Kita tidak tahu di hulu sungai itu kondisinya bagaimana. Mungkin sedimen yang terbawa banjir berupa tumpukan kayu sudah menutupi sungai, ini juga yang harus dicek,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Sibolangit Hesron mengatakan warga yang terdampak banjir adalah yang berada di sepanjang aliran sungai. Seperti di Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin dan Desa Kuala.
“Kita berupaya agar masyarakat bisa segera beraktivitas kembali,” harapnya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang