Home » Imbas yang Didapat AC Mati Saat Terbang, Super Air Jet Ditegur Kemenhub

Imbas yang Didapat AC Mati Saat Terbang, Super Air Jet Ditegur Kemenhub

Imbas yang Didapat AC Mati Saat Terbang, Super Air Jet Ditegur Kemenhub

by Administrator Esensi
2 minutes read
Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub didesak segera menuntaskan permasalahan mahalnya biaya tiket pesawat.

ESENSI.TV - JAKARTA

Baru – baru ini media sosial kembali dihebohkan keluhan dari para penumpang maskapai Super Air Jet yang mengalami kepanasan saat terbang. Kabarnya, sistem pendingin ruangan atau AC dalam kabin pesawat mati selama penerbangan yang dilakukan dari Bali menuju Jakarta.

Kejadian tersebut menyebabkan penumpang basah kuyup bak sauna hingga menyebabkan anak – anak menangis histeris karna kepanasan saat hendak didalam pesawat pada Rabu, (22/03/2023).

Dirjen Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni menyatakan pihaknya akan memberikan memberikan teguran serius kepada maskapai Super Air Jet atas terjadinya permasalahan yang terjadi saat terbang.

1. Tindakan Ditjen Perhubungan

Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara juga bakal melakukan inspeksi lebih lanjut untuk memastikan bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan kembali.

Kristi membenarkan kejadian yang terjadi pada pesawat dengan kode penerbangan IU-737 itu karena adanya gangguan teknis.

“Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di cabin sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan membuat penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan,” Imbuh Kristi, Jumat (24/3/2023).

2. Super Air Jet Harus Investigasi Internal

Super Air Jet diminta untuk melakukan investigasi internal atas terjadinya permasalahan tidak berfungsinya sistem pendingin kabin pesawat.  Dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan ini tidak terulang kembali juga agar tidak menimbulkan kerugian besar bagi maskapai tersebut.

Baca Juga  Kemenhub dan Pemprov DKI Kembangkan Angkutan Massal di Jakarta

Maskapai tersebut juga diminta melakukan pembinaan kepada personil penerbangan jika ditemukan melaksanakan tugas di luar Standar Operational Prosedur (SOP) yang berlaku.

3. Tingkatkan Pelayanan Maskapai

Pada kesempatan itu pula, Kristi mengimbau agar seluruh maskapai terus meningkatkan pelayanan serta mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi periode angkutan udara lebaran dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi jelang libur lebaran 2023.

“Pada periode persiapan angkutan udara lebaran tahun ini, kami akan melakukan ramp inspection/inspeksi terhadap pesawat yang akan beroperasi melayani mudik lebaran. Saya mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Services dan Compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku),” tegas Kristi.

Kejadian ini sungguh berbahaya bagi penumpang yang hendak melakukan perjalanan luar kota menggunakan pesawat terbang. Khususnya bagi kesehatan anak – anak yang hendak menangis akibat kepanasan di dalam pesawat tersebut.

 

Editor : Firda Nursyafira

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life