Home » INDEF Nilai Pembangunan National Logistics Ecosystem Sudah Tepat

INDEF Nilai Pembangunan National Logistics Ecosystem Sudah Tepat

by Junita Ariani
2 minutes read
logistik

ESENSI.TV - JAKARTA

Pemerintah membuat terobosan dengan menata kembali sektor logistik. Salah satunya melalui pembangunan National Logistics Ecosystem (NLE) atau Ekosistem Logistik Nasional. NLE untuk mengefisienkan biaya logistik.

Hingga saat ini, NLE telah diterapkan pada 14 pelabuhan dan akan diperluas hingga ke 34 pelabuhan serta 12 bandara di tanah air.

Peneliti INDEF, Ahmad Heri Firdaus mengatakan, langkah pemerintah dalam meningkatkan logistic performance index (LPI) dengan cara membangun ekosistem sudah tepat.

“Artinya tidak hanya dalam satu aspek saja yang dibangun tapi menyeluruh, lebih komprehensif,” ucap Heri dikutip dari siaran pers Kemenkeu, Senin (6/3/2023).

NLE merupakan sebuah platform digital layanan logistik dari hulu (kedatangan kapal) hingga hilir (warehouse/pabrik). Dengan memfasilitasi kolaborasi Kementerian/Lembaga, perusahaan terkait, serta pelaku logistik.

Adanya kolaborasi digital dalam satu platform yakni NLE, pemerintah memastikan kelancaran pergerakan arus barang ekspor dan impor. Begitu juga pergerakan arus barang domestik, baik antardaerah maupun antarpulau.

Penataan NLE diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional serta didukung dengan program Strategi Nasional pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Menurut Heri, tercatat lebih dari 15 K/L dan lebih dari 50 platform logistik yang telah diintegrasikan melalui Indonesia National Single Window (INSW).

INSW tersebut diintegrasikan ke dalam platform NLE di bawah pengelolaan LNSW Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pembenahan layanan logistik melalui NLE melingkupi 4 pilar.

Yaitu, simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah, kolaborasi platform logistik (penyedia transportasi, shipping, gudang, dsb), kemudahan pembayaran, dan tata ruang kepelabuhan.

Wakil Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Beny Syamrizal menyebut, pemanfaatan platform logistik seperti NLE yang dilakukan secara daring dapat mengurangi hidden cost.

Baca Juga  Jokowi: Implementasi Peta Jalan Penting untuk Keberlanjutan Pembangunan

Seperti pengurusan Surat Penyerahan Peti Kemas (SP2) atau Tila (dokumen untuk mengeluarkan barang dari Pelabuhan).

Permudah Input Data

Sedangkan, Kemeneterian Perhubungan (Kemenhub) mengintegrasikan sistem perizinan dan layanan ekspor, impor dan logistik dengan sistem NLE melalui INSW.

“Kemenhub juga bertugas melakukan penataan tata ruang kepelabuhanan dan jalur distribusi barang,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut, Capt Hendri Ginting.

Untuk itu, Kemenhub telah mengintegrasikan aplikasi Inaportnet pada aplikasi Single Sub-Mission (SSM) Pengangkut yang dikembangkan oleh INSW.

Aplikasi Inaportnet mengkolaborasikan beberapa pemangku kepentingan lain seperti Bea Cukai, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan.

Inputan pada front end di SSM Pengangkut akan diteruskan ke masing-masing K/L untuk dilakukan approval Kemenhub.

“Ini mempermudah perusahaan pelayaran melakukan input data kedatangan dan keberangkatan kapalnya. Baik untuk kapal asing maupun kapal Indonesia yang akan keluar negeri,” tutur Hendri.

Beny menyampaikan harapannya agar sosialisasi pemanfaatan platform NLE dapat terus dilakukan ke seluruh perusahaan dan pelaku logistik.

Dengan begitu proses ekspor impor semakin mudah dan efisien karena bisa diakses hanya dengan satu platform.

“Menurut saya sih dengan adanya NLE ini bagus ya. Karena kita lihat 60% pergerakan barang berpusat di Pulau Jawa, terus 20% di Sumatera, sisanya daerah lain,” paparnya.

Jakarta sendiri kata dia, mencatat lebih dari 7 juta shipment setiap harinya.

“Sehingga kalau seluruh pelaku bisnis di sektor logistik mau beradaptasi menggunakan teknologi dalam efisiensi, pengiriman, itu akan sangat membantu banget,” ujar Beny.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life