Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat melakukan kerja sama di bidang pengembangan energi dan mineral berkelanjutan.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bidang kerja sama energi dan mineral berkelanjutan secara sirkuler (desk to desk).
MoU dilakukan antara Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Arifin Tasrif dengan Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia, Sung Kim.
Menteri Arifin Tasrif mengatakan, penandatanganan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara. Dalam memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kerja sama energi dan mineral berkelanjutan.
Selain itu juga melengkapi kerja sama energi yang sudah existing antara Kementerian ESDM RI dengan Kementerian Energi AS dan Kementerian Perdagangan AS.
Dikatakannya, kerja sama dengan U.S Department of States ini akan memayungi program Energy Resources Governance Initiatives (ERGI) dan Clean Energy Demand Initiative (CEDI).
Yang merupakan inisiatif AS untuk membantu Indonesia terkait tata kelola pengelolaan mineral berkelanjutan dengan berbagai topik.
Yakni pertambangan dan geologi, pasokan keamanan dan ketahanan jaringan listrik, energi terbarukan, energi bersih dan transisi energi termasuk teknologinya.
Kemudian, bahan bakar nabati (BBN) dan produk terkait, serta bidang lainnya yang akan ditentukan bersama.
“AS telah mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia melalui berbagai platform kerjasama,” kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Selama ini, lanjut Menteri ESSDM, telah terjalin kerja sama program Net Zero World melalui Kementerian Energi AS dan Clean Energy Working Group Kementerian Perdagangan AS.
Kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri AS ini, kata Menteri Arifin, akan memperkuat kerja sama yang ada. Terutama dalam hal penguatan pengembangan industri mineral untuk mendukung transisi energi.
Perkuat Kerja Sama Energi Bersih
Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim mengatakan, penandatanganan MoU ini akan memperkuat kerja sama energi bersih. Dan, pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan antara AS dengan Indonesia.
“Saya bangga menandatangani MoU ini bersama Kementerian ESDM. Saya yakini akan memperkuat kemitraan dalam mempromosikan energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral berkelanjutan,” kata Sung Kim.
Ia juga mengatakan, dengan bekerja sama akan melanjutkan upaya yang kokoh untuk mendukung masa depan energi yang lebih bersih dan mencapai tujuan bersama terkait iklim.
Penandatanganan MoU ini menunjukan menguatnya kerja sama energi Indonesia dengan AS. MoU ini juga akan menjadi salah satu deliverables yang diumumkan di AS pada saat kunjungan Presiden RI ke Washington DC dan San Fransisco.
Di mana Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Biden dan APEC Leader’s Meeting pada 12-17 November 2023.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu