Home » Indonesia Gandeng Swasta untuk Bantu Turki Hingga Fase Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Indonesia Gandeng Swasta untuk Bantu Turki Hingga Fase Rehabilitasi dan Rekonstruksi

by Junita Ariani
2 minutes read
bantu turki

ESENSI.TV - ANTAKYA, TURKI

Pemerintah Indonesia akan melanjutkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

“Itu apabila diperlukan oleh pemerintah Turki. Tapi, tadi pemerintah Turki juga mengharap memang kita juga masih ambil peran pada tahap berikutnya itu,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

Diketahui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi pusat operasi tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) di Kota Antakya, Provinsi Hatay, Turki, Rabu (22/2/2023).

Muhadjir mengaku telah bertemu dengan Menteri Kesehatan Turki untuk memastikan bahwa seluruh bantuan dari pemerintah Indonesia diterima dengan baik.

Baik bantuan personel maupun medis. Demikian juga dengan bantuan logistik, peralatan, hingga makanan bagi para korban gempa.

“Pemerintah Turki masih berharap ada bantuan terutama untuk vaksin dan serum tetanus dan rabies. Tadi saya janji akan segera saya sampaikan kepada Bapak Presiden untuk keputusannya,” jelasnya.

Selain permintaan vaksin dan serum, pemerintah Turki juga meminta bantuan pembangunan rumah warga terdampak pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Pemerintah akan mengundang pihak swasta Indonesia agar bisa berpartisipasi,” ujarnya.

Baca Juga  Wapres Minta K/L dan Daerah Komplikasi Investasi di Indonesia

Begitupun, Indonesia masih menunggu pemerintah Turki apa saja yang masih dibutuhkan.

“Tapi tadi disebut untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi terutama housing, permintaan untuk bantuan perumahan. Kita akan coba undang pihak swasta di samping pemerintah untuk bergabung bersama-sama,” terangnya lagi.

Operasi Kemanusian Terbesar

Sekali lagi kata Menko PMK, semua bantuan selanjutnya akan dikonsultasikan, disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Dalam peninjauan itu, Menko PMK didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, dan Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.

Mereka menyapa langsung para personel yang telah bertugas di Turki sejak 12 Februari 2023 lalu. Para personel SAR Indonesia juga sempat menunjukkan kemampuannya di hadapan delegasi pemerintah.

Menurut Menko PMK, operasi SAR dan kemanusiaan di Turki dan Suriah merupakan operasi terbesar yang pernah dilakukan pemerintah Indonesia di luar negeri.

“Ini adalah operasi SAR dan humanitarian, operasi kemanusiaan terbesar yang pernah kita lakukan dengan lengkap. Sudah kita kirim empat pesawat untuk mengirim bantuan baik untuk Turki maupun Suriah,” tutupnya. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life