Ekonomi

Indonesia Perkuat Kerjasama Dagang dengan Malaysia di KTT ASEAN 2023

Indonesia perkuat kerjasama dagang dengan Malaysia dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke -42 di Labuan Bajo, NTT.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia YB Senator Tangku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (10/5). Pertemuan dilakukan di sela berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Pada pertemuan tersebut, kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerjasama perdagangan, khususnya melalui pelaksanaan Joint Trade and Investment Committee (JTIC) Indonesia-Malaysia. Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia siap melaksanakan pertemuan JTIC ke-4.

“Kami mengusulkan pertemuan JTIC ke-4 tingkat Menteri dapat diselenggarakan pada pertengahan tahun ini, untuk mengeksplorasi potensi kerja sama perdagangan dan investasi di berbagai sektor,” kata Mendag dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/5).

Selanjutnya, pertemuan membahas persiapan penandatanganan Review Border Trade Agreement (BTA) 1970 Indonesia-Malaysia, perjanjian perdagangan yang memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat perbatasan.

Mendag Zulkifli Hasan menyebut, Indonesia siap menandatangani review BTA Indonesia-Malaysia dan mendorong agar proses internal Malaysia juga dapat segera selesai.

Kedua menteri juga membahas sejumlah peluang kerja sama baru antara lain dalam bidang perdagangan digital, inisiasi hijau (Green Initiatives), makanan halal, serta industri makanan sehat.

Pada periode Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Malaysia tercatat sebesar USD 6,15 miliar, turun 4,57 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar USD 3,32 miliar sedangkan impor Indonesia dari Malaysia sebesar USD 2,82 miliar.

Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 27,93 miliar. Ekspor Indonesia ke Malaysia tercatat sebesar USD 15,45 miliar sedangkan impor Indonesia dari Malaysia tercatat sebesar USD 12,48 miliar sehingga Indonesia menikmati surplus sebesar USD 2,98 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke Malaysia di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, minyak petroleum, kokas petroleum, serta asam lemak monokarbosilat industri. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Malaysia diantaranya minyak petroleum, hidrokarbon asiklik, polimer dari etilena, peralatan mesin, serta alkohol asiklik.

Informasi lain seputar Kementerian Perdagangan bisa diakses di laman www.kemendag.go.id.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

Ale Luna

Recent Posts

Banjir yang Merendam 28 Kampung di Mahakam Ulu Kaltim Berangsur Surut

BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…

9 mins ago

Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Warga Tiga Desa Mengungsi

GUNUNG Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara erupsi pada Jumat, 17 Mei…

2 hours ago

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

3 hours ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

4 hours ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

6 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

7 hours ago