Senin, 22 Desember 2025

Indonesia Butuh Tata Kelola Kebutuhan Dasar, Anies: Beras Mahal dan Petani Tidak Sejahtera

Photo Author
- Selasa, 19 September 2023 | 20:05 WIB
Anies Baswedan Dalam Bincang Bacapres UGM/image/ist
Anies Baswedan Dalam Bincang Bacapres UGM/image/ist

Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dalam acara Mata Najwa bersama Universitas Gajah Mada (UGM) mengatakan, mafia pertanian harus diperangi karena dianggap sumber masalah tingginya harga kebutuhan pokok dan kesejahteraan petani.

"Mafia-mafia terkait produk pertanian ini harus diperangi secara tuntas karena merekalah sumber masalah yang ada di tempat ini," kata Anies dalam kegiatan "Bacapres Bicara Gagasan", Selasa (19/9/2023).

Anies mengatakan, masyarakat membutuhkan tata kelola kebutuhan dasar yang lebih baik. Dia mencontohkan persoalan kebutuhan dasar yang dirasakan masyarakat adalah harga beras.

Menurut Anies, jika biaya hidup tinggi dan harga kebutuhan pokok melonjak, maka masyarakat semakin memberatkan warga yang berstatus prasejahtera.

Petani Tak Sejahtera


Anies mengatakan para petani Indonesia saat ini tidak sejahtera lantaran harga beras yang mahal tidak kembali kepada petani, sehingga membuat petani tersiksa dan tak lagi sejahtera.

"Tapi situasi yang kita hadapi adalah berasnya mahal, petaninya tidak sejahtera, uangnya hilang di jalan," kata dia.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa Indonesia ingin biaya pokok menurun dan murah. Namun, menurutnya kesejahteraan kesejahteraan petani belum terpenuhi lantaran biaya produksi beras lebih tinggi.

"Pakai indikator sederhana, petani bisa menabung. Selama petani tidak bisa menabung, biaya operasinya produksinya tidak sebanding dengan pendapatannya," ujar Anies.

 

Editor : Firda / Radja H. Napitupulu

Editor: Administrator Esensi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X