Home » Indonesia Teken 25 Kontrak Bisnis Senilai USD29,48 T di Hannover Messe 2023

Indonesia Teken 25 Kontrak Bisnis Senilai USD29,48 T di Hannover Messe 2023

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia telah mendapatkan dan menandatangani 25 kontrak kerja sama bisnis pada pameran Hannover Messe 2023, di Hannover, Jerman, pekan ini.

Total nilai proyek bisnis yang akan digarap dari perjanjian itu mencapai USD1,98 miliar atau EUR1,84 miliar atau setara Rp29,48 triliun.

Lapangan kerja baru yang akan diciptakan saat proyek direalisasikan untuk 80.000 orang dari berbagai kehalian dan ketrampilan.

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto menjelaskan kontrak bisnis itu terdiri dari empat perjanjian Government-to-Business (G-to-B).

“Sebagian besar atau sebanyak 22 perjanjian kerja sama Business-to-Business (B-to-B),” jelas Airlangga yang menjadi Ketua Dewan Pengarah Panitia Nasional Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country pada Hannover Messe 2023.

Dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (19/4/2023), Menko Airlangga mengatakan pada kesempatan itu, Indonesia dan Jerman juga membentuk perjanjian bilateral.

Kedua negara membentuk Komite Bersama Indonesia – Jerman Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi (Joint Economic and Investment Committee/JEIC).

Kerja Sama Mencakup 12 Sektor

Kerja sama ini mencakup 12 sektor, yaitu bidang perdagangan, industri, lingkungan dan energi.

Kemudian, riset dan inovasi, maritim, kesehatan, pariwisata, pelatihan vokasi dan pendidikan, serta pengembangan UMKM.

Baca Juga  OJK Luncurkan Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan

Kerja sama konkret kedua negara semakin meneguhkan langkah mengatasi kendala supply chain dan berkomitmen membangun iklim investasi.

Jerman adalah salah satu kontributor Just Energy Transition Partnership (JETP) yang diluncurkan tahun lalu saat Presidensi G20 Indonesia.

Proyak ini merupakan bagian dari Partnership for Global Investment and Infrastructure (PGII) untuk dekarbonisasi energi.

Kerja sama penting lain yang diperkuat adalah mengatasi climate change dan carbon neutrality.

Di pameran itu, Indonesia membuka Paviliun Indonesia pada Hannover Messe di Hall 2 Fairgrounds Kota Hannover dengan tema Infinite Journey.

Menko Airlangga menjelaskan makna tema Infinite Journey adalah perjalanan Indonesia menuju masa depan dengan optimisme.

Konstruksi kapal pinisi yang dibangun cukup besar di tengah pavilion Indonesia membawa makna bahwa Indonesia adalah kekuatan global baru.

Indonesia siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang seperti para pelaut pinisi Indonesia yang berani mengarungi samudera luas.

“Sebanyak 157 co-exhibitors menempati area lahan pameran seluas 3,000 meter persegi terdiri dari pemerintahan, lembaga pendidikan dan riset, swasta dan BUMN,” jelas Airlangga.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life