Home » Indonesia-Uni Eropa Komitmen Akselerasi Perundingan IEU CEPA, Putaran ke-16 di Belgia

Indonesia-Uni Eropa Komitmen Akselerasi Perundingan IEU CEPA, Putaran ke-16 di Belgia

by Junita Ariani
2 minutes read
Indonesia dan Uni Eropa berhasil menuntaskan Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) putaran ke-15.

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia dan Uni Eropa berhasil menuntaskan Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) putaran ke-15. Perundingan diselenggarakan pada 10-14 Juli 2023 di Yogyakarta.

Perundingan ini merupakan langkah Indonesia dan Uni Eropa untuk mengakselerasi Perundingan IEU-CEPA.

Demikian dijelaskan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Djatmiko Bris Witjaksono.

Dikatakannya, pada perundingan itu, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha, selaku Ketua Kelompok Perunding Indonesia.

Sedangkan tim perunding Uni Eropa dipimpin Deputy Head of Unit for the Southeast Asia, Australia, and New Zealand Filip Deraedt.

Pada kesempatan itu, Djatmiko Bris Witjaksono mengapresiasi komitmen kedua belah pihak untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA secara subtansial sesegera mungkin.

“Kedua tim perunding telah melakukan upaya terbaiknya. Mencoba mencari solusi kreatif untuk isu-isu di bawah Perundingan IEU-CEPA,” ujar Djatmiko dalam keteranga pers, Minggu (16/7/2023) di Jakarta.

Dikatakan Djatmiko, setelah putaran terakhir di Brussels, pihaknya optimis dapat tercapai kemajuan substansial dalam perundingan.

Dalam putaran ke-15 ini, kata Djatmiko, kedua pihak berhasil mencapai kemajuan dalam pembahasan teks. Di antaranya dengan disepakatinya Bab Kerja sama Ekonomi dan Peningkatan Kapasitas (Economic Cooperation and Capacity Building/ECCB).

Kesepakatan tersebut secara resmi menjadikan ECCB sebagai bab ke-7 yang berhasil diselesaikan di bawah Perundingan IEU-CEPA.

“Selain penyelesaian Bab Kerja Sama Ekonomi, kelompok kerja lainnya juga melakukan diskusi yang konstruktif di minggu ini,” ujar Johni.

Baca Juga  Oppo Segera Boyong Ponsel Lipat Find N2 Flip ke Indonesia

15 Isu Runding

Putaran ke-15 ini mencakup pembahasan pada 15 isu runding. Isu tersebut yakni, perdagangan barang, ketentuan asal barang, sistem pangan berkelanjutan.

Klausul anti-fraud, hambatan teknis perdagangan, perdagangan jasa, perdagangan digital, investasi, penyelesaian sengketa investasi.

Kemudian, pengadaan pemerintah, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, penyelesaian sengketa, ketentuan institusional. Kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas, serta subsidi untuk pertemuandaring.

Selajutnya Perundingan Putaran ke-16 akan dilaksanakan pada akhir 2023 di Brussels, Belgia.

“Putaran berikutnya akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Diharapkan Indonesia dan Uni Eropa tetap memiliki komitmen yang sama. Dalam rangka menjaga momentum positif kemajuan yang diperoleh di putaran ini,” jelasnya.

Ia juga mendorong komunikasi erat dan pertemuan intersesi jika diperlukan untuk seluruh Kelompok Kerja. Diatakannya, pada 2022, total perdagangan Indonesia-Uni Eropatercatat sebesar USD33,2 miliar.

Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke UE tercatat sebesar USD 21,5 miliar sedangkan impor Indonesia dari UE sebesar USD 11,7 miliar.

Komoditas ekspor andalan Indonesia ke UE pada 2022 adalah minyak kelapa sawit dan fraksinya, asam lemak monokarboksilat industri. Batu bara, tembaga, dan alas kaki dengan bagian atas terbuat dari bahan kulit.

Sementara impor utama Indonesia dari Uni Eropapada 2022 adalah pipa dari besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas. Serta kertas atau karton daur ulang. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life