Inferno: Tantangan Teka Teki yang Mengancam Dunia

“Inferno” adalah film thriller misteri yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Ron Howard. Film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Dan Brown dan merupakan sekuel dari “The Da Vinci Code” dan “Angels & Demons”.

Sinopsis

Dalam “Inferno,” Profesor Robert Langdon (diperankan oleh Tom Hanks), ahli simbolologi, terbangun di sebuah rumah sakit di Italia dengan kehilangan ingatan dan menemukan dirinya menjadi target seorang pembunuh berantai. Bersama dengan seorang dokter, Sienna Brooks (diperankan oleh Felicity Jones), Langdon harus memecahkan teka-teki yang terkait dengan karya sastra klasik “Divine Comedy” karya Dante Alighieri untuk mencegah rencana jahat yang mengancam kemanusiaan.

Penggambaran Karya Sastra Klasik yang Menegangkan

Salah satu poin kuat dari “Inferno” adalah penggambaran karya sastra klasik “Divine Comedy” yang menegangkan. Film ini mengambil elemen-elemen dari cerita epik Dante Alighieri dan menggabungkannya dengan alur cerita modern yang penuh teka-teki.

Aksi yang Intens dan Menghibur

Film ini menawarkan aksi yang intens dan menghibur sepanjang ceritanya. Adegan-adegan kejar-kejaran dan penyelesaian teka-teki menambah daya tarik dan ketegangan.

Pesan Tentang Bahaya Overpopulation

“Inferno” juga mengusung pesan tentang bahaya overpopulation dan ancaman terhadap kemanusiaan akibat pertumbuhan populasi yang tidak terkendali. Hal ini memberikan kedalaman pada cerita dan mengajak penonton untuk memikirkan isu-isu sosial.

Penampilan Pemeran yang Memukau

Tom Hanks memberikan penampilan yang kuat dan memukau sebagai Profesor Robert Langdon. Ia berhasil membawa karakter ini dengan karismanya, memberikan dimensi yang mendalam pada tokoh yang kompleks.

Visual yang Menarik

Efek visual dan pengambilan gambar yang menarik merupakan poin penting dalam “Inferno”. Pemandangan kota-kota Eropa yang indah dan visualisasi adegan dalam benak Langdon menambah daya tarik film ini.

Kritik atas Kepentingan Plot yang Terlalu Rumit

Namun, beberapa kritikus menganggap plot film ini terlalu rumit dan penuh dengan kejutan yang kurang terduga. Beberapa orang mungkin merasa kebingungan dengan banyaknya peristiwa yang terjadi.

Kesimpulan

“Inferno” adalah film yang cocok bagi penggemar misteri, thriller, dan cerita yang mengasah otak. Disutradarai dengan baik oleh Ron Howard, film ini adalah pilihan yang tepat bagi pecinta cerita teka-teki yang kompleks. “Inferno” membawa penonton dalam perjalanan yang menegangkan melalui simbol-simbol klasik dan mengajak mereka untuk memecahkan teka-teki demi menggagalkan rencana jahat. Penampilan kuat dari Tom Hanks dan penggarapan visual yang cermat menjadikan “Inferno” sebagai tontonan yang mengasah otak dan mempesona.

 

Editor: Dimas Adi Putra