Home » Ini Beragam Kuliner Khas Betawi Plus Restoran yang Menyediakannya di Jakarta

Ini Beragam Kuliner Khas Betawi Plus Restoran yang Menyediakannya di Jakarta

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi pusat jajanan khas betawi di Jakarta. Foto: Pemprov DKI

ESENSI.TV - JAKARTA

Jangan ngaku warga Jakarta kalau kamu belum pernah mencicipi kuliner khas betawi. Atau jika kamu hanya berkunjung, pastikan jangan pulang sebelum menikmati makanan betawi.

Etnis Betawi adalah penduduk asli Kota Jakarta yang memiliki kekayaan jenis makanan berkat hasil persilangan dari berbagai budaya seperti Arab, Tionghoa, Belanda, serta Portugis.

Kerak Telor, Kue Pancong, dan Soto Betawi merupakan beberapa contoh makanan khas Betawi yang populer di kalangan masyarakat umum.

Berikut sejumlah makana khas betawai yan paling banyak dicari, juga nama-nama restoran yang menyediakannya, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta.

1. Gurame Pecak

Dua versi menu ini dapat ditemui dengan atau tanpa sambal kacang. Laiknya menu makanan yang dipenyet (dipipih), rasa pedas dan gurih akan menggoda selera makan Anda. Restoran atau warung makan yang menyediakan Gurame Pecak sebagai menunya antara lain: Warung Haji Apen di Ragunan dan Rumah Makan Betawi Haji Muhayar di Pasar Minggu.

2. Nasi Ulam

Makanan tradisional Betawi ini kian langka di Jakarta. Nasi putih dicampur dengan berbagai lauk dan rempah-rempah, dengan taburan daun pegagan (centella asiatica) atau kemangi di atasnya. Tempat untuk mencicipi nasi ulam antara lain: Misjaya di Glodok, Ibu Yoyo di Kuningan, Alung di Taman Sari, serta “Babeh” Sumber Rezeki di Petojo.

3. Putu Mayang

Salah satu pencuci mulut khas Betawi adalah kue Putu Mayang. Penganan ini dibawa para pedagang asal India Selatan ke negara-negara di Asia Tenggara. Bahannya yang relatif muda diperoleh seperti tepung beras, santan, serta gula merah membuat kue ini menjadi jajanan pasar yang sangat mudah ditemukan. Tempat yang menyediakan kue ini misalnya: Putu Mayang Betawi di Kebayoran, Mpok Ewa di Pancoran, dan Asiyah di Palmerah.

Baca Juga  Sate Gupak: Kelezatan Sate Khas Betawi

4. Soto Tangkar

Tangkar adalah iga sapi dalam Bahasa Betawi pada masa penjajahan. Makanan ini merupakan soto dengan iga sapi berdaging sedikit. Konon, dulu masyarakat Betawi hanya mampu membeli sedikit daging, karena kebanyakan dagingnya telah diambil oleh koloni Belanda. Tempat untuk mencicipi Soto Tangkar antara lain: di Jalan Sabang, Bang Edi di Tanah Abang dan Petojo, serta Haji Diding di Pasar Pagi Petojo.

5. Gabus Pucung

Makanan berbahan dasar kluwek mirip dengan rawon Jawa, namun lebih kental dan lebih kaya rempah-rempah. Bedanya lagi ikanlah bahan protein gabus pucung, bukan daging sapi seperti rawon. Tiga tempat yang menyediakan Gabus Pucung yaitu: Rumah Makan Haji Nasun di Jagakarsa, Dapur Betawi di Pondok Cabe, serta Dodol Nyai Mai di Jagakarsa.

6. Sayur Besan

Sayur Besan merupakan salah satu menu yang wajib dihidangkan saat proses seserahan pernikahan adat Betawi. Bahan  kuliner khas betawi ini langka, yakni terubuk (bunga tebu), membuat masakan ini sulit ditemukan. Restoran yang menyediakan Sayur Besan antara lain: Batavian Restaurant di Cinere.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life