Home » Ini Langkah Strategis Pemerintah Mencapai Target Penanganan Pandemi Covid-19

Ini Langkah Strategis Pemerintah Mencapai Target Penanganan Pandemi Covid-19

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Foto Kemenko Perekonomian 2

ESENSI.TV - JAKARTA

Target Pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19 melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) telah tercapai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan keberhasilan mencapai target penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dilakukan berkat upaya dan koordinasi bersama antara Pemerintah, serta seluruh lapisan masyarakat.

Airlangga Hartanto yang juga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan berbagai langkah strategis telah diambil Pemerintah sejak awal pandemi.

Langkah strategis yang dilakukan, antara lain menerapkan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), vaksinasi hingga bantuan sosial seperti Program Kartu Prakerja.

“Ini diawali dengan merubah mekanisme untuk APBN, melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang. Nah, Perppu ini menjadi salah satu game changer,” jelas Airlangga Hartanto, dalam keterangan tertulisnya dalam laman resmi Kemenko Perekonomian, Sabtu (11/2/2023).

Dengan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona, APBN dikelola secara fleksibel tetapi akuntabel selama pandemi.

Kebijakan “gas dan rem”

Melalui KPC-PEN, jelasnya, Pemerintah secara cepat telah merespon kejadian luar biasa pandemi Covid-19 dengan mengambil langkah-langkah kebijakan “gas dan rem” dengan mengintegrasikan dimensi Penanganan Kesehatan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Terkait dengan pengadaan vaksin, dengan kondisi keterbatasan pasokan vaksin di tingkat global, Pemerintah berupaya memperoleh vaksin melalui dua mekanisme, yaitu pendekatan diplomatik dan pengembangan vaksin dalam negeri.

Baca Juga  Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Indonesia Berpeluang Dapat Rp14,52 T

Langkah itu, ujarnya, dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melindungi masyarakat melalui pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang efektif.

“Pengadaan vaksin itu tentu melihat apa yangg tersedia di dunia. Kalau kita bicara bulan November, tidak ada satu pabrik farmasi pun yang menyatakan punya vaksin, namun mereka siap produksi,” lanjutnya.

“Akhirnya kita mengambil kebijakan yang pada waktu itu cepat, yaitu melakukan clinical trial di indonesia khusus untuk Sinovac,” sambung Menko Airlangga.

Dia mengatakan target lain yang telah dicapai adalah herd immunity 70% sasaran vaksinasi penduduk dalam satu tahun.

Angka ini tercermin dari capaian dosis pertama sebanyak 197,1 juta, dosis kedua 160,8 juta dan dosis ketiga 24,1 juta per Maret 2022.

Menko Airlangga juga menjelaskan Program Kartu Prakerja awalnya dibuat untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kemampuan masyarakat menjadi salah satu program bantuan sosial selama pandemi.

“Program ini terus dibangun seperti kita membangun start up. Alhamdulillah kini sudah berhasil diakses lebih dari 90 juta di 514 kabupaten dan kota. Sampai gelombang terakhir ada sekitar 16 juta orang penerima manfaat program ini,” tutup Menko Perekonomian.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life