Home » Ini yang Harus Dipahami RS dan Orangtua Penyandang Thalassaemia

Ini yang Harus Dipahami RS dan Orangtua Penyandang Thalassaemia

by Junita Ariani
2 minutes read
pelantikan

ESENSI.TV - MEDAN

Hingga saat ini terdapat 220 penyandang thalassaemia di Indonesia. Thalassaemia adalah kelainan darah bawaan.

Kelainan ini ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

“Namun data ini perlu kita update kembali, terutama di YKI Cabang Medan,” kata Ketua YTI/POPTI Ruswandi.

Hal itu dikatakannya pada pelantikan YTI/POPTI Cabang Medan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Rabu (22/2/2023).

YKI adalah Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI). Sedangkan POPTI merupakan Perhimpunan Orangtua Penyandang Thalassaemia Indonesia (POPTI).

Menurut Ruswandi yang harus dipahami pihak Rumah Sakit (RS) dan orangtua penyandang thalassaemia adalah dari segi penanganan si pasien.

Untuk RS, ia mengajak RS menyiapkan tempat transfusi darah yang nyaman bagi pasien. Karena RS dan ruangan transfusi darah adalah rumah kedua bagi mereka.

“Ini harus kita buat senyaman mungkin. Kemudahan lainnya bagi pasien adalah untuk tidak lagi ikut antrean ketika mereka mau tranfusi. Karena ini merupakan rutinitas bagi mereka seumur hidup,” katanya.

Sementara pada orangtua, Ruswandi meminta agar jangan menyerah dan lelah merawat anak penyandang thalassaemia. Secara teratur dan disiplin memberikan obat bagi mereka.

Baca Juga  Peringati Hari Kartini di Lapas Perempuan, Nawal Beli Hasil Kerajinan Warga Binaan

“Ini juga menjadi tugas bagi pengurus YTI yang baru dilantik untuk memberikan edukasi bagi orangtua,” katanya.

Periksa Kesehatan Sebelum Menikah

Sebelumnya, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap program YTI dan POPTI Medan dapat bersinergi dengan Pemprov Sumut.

Sinergi ini diharapkan dapat meringankan beban penyandang Thalassaemia, juga mendapatkan pelayanan faslitas yang terbaik di Sumut.

Acara pelantikan pengurus tersebut turut dihadiri Ketua DWP Sumut Dian Arief Trinugroho, Ketua YTI Medan Adi Kusuma Aman, Ketua POPTI Medan Syarmawati serta seluruh pengurus POPTI.

Nawal juga mengapresiasi pengurus yang baru dilantik dn berharap dapat membantu mengentaskan permasalahan penyakit Thalassaemia, terutama di Sumut.

Sedangkan Ketua YTI Cabang Medan Adi Kusuma Aman mengimbau pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, sebaiknya memeriksakan kesehatan terutama darah terlebih dahulu.

Karena pengidap thalassaemia ada yang berisifat pembawa yang bisa menurunkan, dan ini perlu dideteksi.

“Saya meminta masyarakat untuk memeriksakan darah jelang perkawinan, sehingga diketahui kualitas kesehatan pada pasangan tersebut,” katanya.

Adapun pengurus YTI Cabang Medan yang dilantik di antaranya Ketua Adi Kusuma Aman, Wakil Ketua Bidasari Lubis, Sekretaris Toni dan Bendahara Mursida. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life