Jalur Kereta Api Makassar-Parepare lintas Maros-Garongkong, rencananya akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo besok Rabu (29/3).
Menhub menjelaskan, proyek KA Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan KA Trans Sulawesi, dan menjadi salah satu proyek strategis nasional.
Dari total panjang jalur KA Makassar-Parepare sepanjang 145 km, yang sudah terbangun sepanjang 120 km, dan yang siap dioperasikan sepanjang 80 km dari Stasiun Maros di Makassar sampai Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru.
Sejak beroperasi mulai November 2022 lalu, kehadiran kereta pertama di Sulawesi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Hingga Maret 2023, sudah mengangkut penumpang berjumlah 25.699 orang, dengan rata-rata okupansi 78,02% dari kapasitas total 90 penumpang menggunakan kereta wisata.
Hingga saat ini, masyarakat bisa menikmati layanan kereta wisata secara gratis. Banyaknya destinasi wisata yang dilalui jalur kereta ini menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, moda transportasi ini akan melayani penumpang dan juga barang/logistik.
“Nanti semen-semen yang dari Bosoa akan diangkut ke Pelabuhan Garongkong. Pelabuhan Garongkong juga sudah dipersiapkan,” ujar Menhub.
Menhub berharap, pengoperasian jalur KA Maros-Garongkong dapat melancarkan pergerakan penumpang dan barang, mendukung potensi pariwisata, serta memacu pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Sebelum diresmikan, Menhub Budi Karya melakukann pengecekan ke lokasi dan meninjau Depo Sarana Kereta Api di Maros yang merupakan tempat pengujian, pemeriksaan, serta perawatan kelaikan operasi sarana perkeretaapian.
Menhub juga menjajal kereta rel diesel listrik (KRDE) buatan dalam negeri dari PT INKA yang akan beroperasi melayani masyarakat dari Depo Maros ke Stasiun Ramang-Ramang.
Lokasinya, tidak jauh dari stasiun ini terdapat destinasi wisata alam bernama Ramang-Ramang.
#Beritaviral
#Beritaterkini
Editor: Erna Sari Ulina Girsang