Home » Jangan Nekat Ganti Ban Mobil Sebelum Baca Panduan Ini

Jangan Nekat Ganti Ban Mobil Sebelum Baca Panduan Ini

by Erna Sari Ulina Girsang
3 minutes read
bann

ESENSI.TV - JAKARTA

Membeli ban baru bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan bagi yang tidak paham soal seluk beluknya. Kamu akan dihadapkan pada berbagai merek, ukuran dan jenis ban yang membingungkan untuk dipilih, sehingga bisa bingung.

Namun, jangan khawatir, Rich Ceppos, dalam tulisannya berjudul New Tire Buying Guide: Everything You Need To Know di Car and Drive, memberikan tips dan rekomendasi untuk memilih ban kendaraan.

Panduan ini akan memberikan kamu fakta penting yang sangat diperlukan untuk membuat pilihan ban yang tepat bagi kendaraan kamu, dengan harga yang sesuai dengan kantong. Jadi tidak mudah tertipu dengan janji manis penjual.

Ada empat tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli ban, yaitu jenis ban apa yang dibutuhkan mobil saya? Berapa mil ban yang saya pertimbangkan akan bertahan? Berapa yang ingin kamu bayar? Haruskah kamu menggunakan set pengganti lurus atau memutakhirkan ban yang dibeli? Cermati tiga panduan di bawah ini.

1. Ukuran Ban dan Faktor Lainnya

Sebagian besar konsumen memilih untuk mengganti ban yang sudah aus pada kendaraan mereka dengan ukuran dan kemampuan yang setara. Ini sangat masuk akal karena mobil kamu direkayasa untuk bekerja dengan baik pada jenis dan ukuran ban yang digunakannya.

Jadi memasang set pengganti yang identik atau serupa akan menjaga kinerja dan keamanan yang dirancang untuk diberikan oleh kendaraan kamu.

Untuk menginformasikan proses pengambilan keputusan, kamu perlu mengetahui ukuran ban dan peringkat kecepatan kendaraan. Kamu juga perlu mempertimbangkan berapa mil ban itu akan bisa menemani perjalananmu.

Sebagian besar informasi tersebut tercetak di dinding samping ban yang ada di mobil saat ini. Ini juga tersedia di sebagian besar manual pemilik, online dan di dealer ban. Jadi, sebaiknya periksa ulang sumber tersebut untuk memastikan kamu mendapatkan informasi yang benar.

2. Info Keausan Tapak

Ada dua bagian data yang akan membantu kamu memperkirakan berapa mil yang dapat kamu harapkan dari satu set ban, yaitu peringkat keausan tapak dan garansi jarak tempuh ban. Peringkat keausan tapak dicantumkan sebagai angka pada dinding samping ban setelah kata “treadwear”.

Semakin tinggi angka ini, semakin besar kemungkinan ban bertahan lebih lama. Namun tes yang digunakan untuk menentukan treadwear tidak tepat, jadi ada banyak variasi dalam angka ini.

Baca Juga  Revolusi Transportasi: Menjelajahi Inovasi Terkini yang Ramah Lingkungan

Cara yang lebih baik untuk mengukur masa pakai ban potensial, dan untuk membandingkan umur panjang yang diharapkan dari berbagai ban yang mungkin kamu pertimbangkan, adalah dengan melihat garansi masa pakai ban pabrikan.

Tidak semua ban memiliki garansi masa pakai tapak selain garansi kualitas produksi/cacat. Informasi ini dapat ditemukan secara online atau di materi pemasaran pembuat ban.

Aturan umum industri adalah bahwa sekitar tiga perempat dari semua pengemudi akan menemukan bahwa ban mereka bertahan setidaknya selama jarak tempuh yang tercantum dalam garansi masa pakai tapak.

Umumnya, jika ban kamu aus sebelum bogey jarak tempuh yang dijamin, kamu bisa mendapatkan kredit untuk persentase jarak tempuh yang dicapai, yang kemudian dapat diterapkan untuk pembelian ban baru.

3. Ganti atau Tingkatkan Kualitas?

Ada satu keputusan lagi yang perlu kamu buat, yaitu apakah cukup mengganti ban kendaraan dengan sesuatu yang setara, atau meningkatkannya?

Jika kamu akan mengganti apa yang ada di mobil dengan sesuatu yang setara, kamu siap berangkat. Baca dengan teliti sumber penjualan ban online, seperti Tire Rack, untuk membandingkan harga ban, lalu beli dari salah satunya atau pergi ke toko ban lokal.

Keuntungan membeli secara online adalah kamu bisa mendapatkan ban yang tepat seperti yang diinginkan karena jika langsung di toko ban, mereka menjual berbagai merek ban. Namun, jika kamu membeli langsung keuntungannya adalah ban akan langsung dipasang.

Sementara itu, jika kamu ingin upgrade ban, maka prosesnya akan lebih rumit daripada sekadar mengganti ban. Namun, bisa dicoba cara ini biar tidak bingung. Kamu dapat memilih ban berperforma lebih tinggi dengan ukuran yang sama pada rangkaian roda kendaraan saat ini.

Namun, kamu perlu tahu apakah ban akan pas tanpa bergesekan dengan suspensi atau bagian bodi mobil dan ini menyangkut masalah keselamatan. Untuk ini, kamu bisa berkonsultasi dengan orang yang sudah paham, atau langsung ke ahlinya di situs-situs resmi otomotif juga sering menyediakan jasa konsultasi. *

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life