Asal Usul

Jangan Salah! Pempek Bukan dari Cina, Ini Asal Mula yang Sebenarnya!

Pempek, si makanan khas Palembang yang udah nggak asing lagi di lidah kita. Rasanya yang gurih dan kenyal, plus kuah cuko pedasnya yang bikin nagih, memang bikin kita jatuh cinta sama makanan ini. Tapi, tau nggak sih kamu gimana sih sejarah dan asal-usul dari makanan yang satu ini? Banyak yang bilang kalau pempek itu sebenernya makanan khas Cina yang diadopsi oleh masyarakat Palembang. Tapi, bener gak sih?

Sejarah Pempek: Dari Kelesan ke Pempek

Pempek sebenernya udah ada sejak abad ke-16 di Kesultanan Palembang, jaman pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II. Namun, sebelum dikenal sebagai pempek, makanan ini punya nama asli yang disebut Kelesan. Kelesan adalah makanan adat yang biasa disajikan di Rumah Limas, salah satu rumah adat di Palembang. Nama Kelesan sendiri berasal dari kata “keles” yang berarti tahan lama saat disimpan. Awalnya, makanan ini cuma dibuat dan dikonsumsi di dalam rumah tangga, belum dijual secara komersil.

Namun, sejak tahun 1900-an pempek mulai diperkenalkan oleh para pedagang Cina. Nah, ini yang bikin banyak orang beranggapan kalau pempek berasal dari Cina. Padahal, meskipun penjualnya memang kebanyakan orang Cina, tapi pembuat pempek ini sebenernya orang asli Palembang.

Para penjual pempek dulu suka keliling jualan dengan berjalan kaki, dan tempat favorit mereka berjualan biasanya di sekitar Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang. Nah, gimana sih makanan khas Palembang ini berubah nama jadi pempek? Ceritanya gini nih.

Para penjual pempek yang mayoritasnya orang Cina dipanggil dengan sebutan “empeq” atau “apeq,” yang artinya paman. Lama kelamaan, panggilan “empeq” ini kemudian terkenal dan melekat pada penjual Kelesan, alias pempek. Nah, dari sinilah seiring berjalannya waktu, nama makanan khas Palembang ini berubah jadi pempek yang lebih mudah diucapkan dan dikenal sampai sekarang. Mulai dari abad ke-20, pempek mulai terkenal di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.

Ragam Jenis Pempek yang Bikin Lidah Bergoyang

Pempek memang terkenal dengan berbagai jenis dan variasinya yang bikin kita ngiler pengen nyobain semuanya. Nah, ini dia beberapa jenis pempek yang paling terkenal dan sering dibuat:

  1. Pempek Kapal Selam

Pempek ini memiliki bentuk seperti kapal selam dengan isian telur ayam di dalamnya. Ada juga yang menggunakan telur bebek untuk rasa yang lebih gurih.

  1. Pempek Adaan

Pempek Adaan memiliki bentuk bulat dan cara memasaknya berbeda. Pempek ini langsung digoreng tanpa perlu direbus terlebih dahulu. Adonan pempek Adaan lebih lembut karena menggunakan bahan santan yang bikin rasanya makin lezat. Karena itu, pempek Adaan biasanya memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan jenis pempek lainnya.

  1. Pempek Lenjer

Pempek Lenjer memiliki bentuk silinder yang menyerupai lenjeran, seperti namanya. Pempek ini tidak memiliki isian dan menggunakan adonan dasar seperti pembuatan pempek kapal selam.

  1. Pempek Lenggang

Pempek Lenggang memiliki bentuk yang unik karena dipanggang dalam daun pisang dan dicampur dengan telur. Biasanya menggunakan telur bebek dengan ukuran yang cukup besar. Rasa pempek Lenggang sangat lezat karena terdapat aroma daun pisang dan aroma panggang yang menggugah selera. Sayangnya, jenis pempek ini lebih sulit ditemukan di luar Palembang.

  1. Pempek Pistel

Pempek Pistel memiliki bentuk yang mirip dengan pastel. Isiannya terbuat dari pepaya muda yang ditumis dan dicampur dengan ebi, kemudian dimasak dengan santan. Jenis pempek ini mungkin kurang diminati oleh sebagian orang karena isian yang unik, tapi kalau kamu penasaran, nggak ada salahnya nyobain. Bumbu yang digunakan pada pempek Pistel hampir sama seperti bumbu pada pempek lainnya, yaitu bawang putih, bawang merah, merica, dan garam.

  1. Pempek Tahu

Pempek Tahu merupakan jenis pempek yang adonannya dimasukkan ke dalam tahu sebelum digoreng. Setelah adonan pempek diisi, baru kemudian digoreng dan siap disantap.

  1. Pempek Keriting

Pempek Keriting memiliki bentuk yang unik seperti bola mie. Teksturnya yang lembut dan empuk membuatnya berbeda dengan pempek pada umumnya yang memiliki tekstur kenyal. Untuk membuat pempek Keriting, adonan pempek ditekan melalui saringan kecil yang terbuat dari tembaga. Proses ini menghasilkan pempek dengan bentuk keriting yang khas.

  1. Pempek Kulit

Pempek Kulit merupakan jenis pempek yang menggunakan kulit ikan sebagai bahan utamanya. Proses pembuatannya sedikit lebih sulit karena kulit ikan cenderung keras. Harga pempek Kulit juga cenderung lebih mahal karena ketersediaan bahan yang terbatas. Pempek ini biasanya memiliki bentuk bulat pipih dan memiliki tekstur yang renyah mirip dengan kerupuk.

  1. Pempek Tunu

Pempek Tunu, juga dikenal sebagai pempek panggang, adalah jenis pempek yang dipanggang tanpa direbus terlebih dahulu. Setelah adonan pempek dibentuk bulat, langsung diletakkan di atas panggangan sampai matang. Setelah matang, pempek dipotong dan diisi dengan sambal yang terbuat dari kecap manis, cabai rawit, dan ebi. Tingkat kesulitan dalam memasak pempek Tunu cukup tinggi karena adonan harus matang hanya dengan proses pemanggangan.

Nah, sekarang kamu udah tahu kan kalau pempek itu sebenernya makanan khas Palembang yang asli, bukan dari Cina seperti yang banyak orang kira. Jadi, kalau lagi di Palembang, jangan lupa untuk nyobain berbagai jenis pempek yang ada. Rasanya yang enak dan beragam variasinya pasti akan memanjakan lidahmu!

Editor : Dimas Adi Putra

Achmat

Share
Published by
Achmat

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

8 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

9 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

10 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

10 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

11 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

12 hours ago