Atlet seni bela diri Jeka Saragih resmi terpilih menjadi petarung asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh Ultimate Fighting Championship (UFC) untuk berkompetisi di atas ring bela diri campuran (mix martrial art/MMA).
Jeka bersama perwakilannya telah menandatangani kontrak lima pertarungan bersama UFC.
“Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Sumatra Utara, Siantar, Simalungun, mohon doa dan dukungannya untuk pertarungan saya nanti di UFC,” kata Jeka.
Jeka merupakan atlet petarung Indonesia pertama yang masuk sebagai finalis di “Road to UFC”.
Di babak semifinal, ia berhasil menang KO di ronde pertama di menit 2.41 mengalahkan petarung asal Korea Selatan Ki Won-Bin.
Untuk mencapai hal tersebut, Jeka mengikuti latihan intensif di Amerika selama berbulan-bulan sebagai persiapannya di “Road to UFC”.
Sayangnya Jeka Saragih dikalahkah oleh Anshul Jubli lewat TKO pada ronde kedua final Road to UFC di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2).
Kekalahan itu sempat membuat mimpi Jeka Saragih untuk tampil di UFC kandas.
Namun, Jeka tetap mendapatkan kontrak UFC berkat kemenangan KO di babak Road to UFC sebelumnya.
Jeka Asparido Saragih Sumbayak lahir dari pasangan Jeplin Saragih Sumbayak dengan Ten Naria boru Damanik di Bah Pasunsang, kecamatan Raya, Simalungun, Sumatra Utara.
Ia memulai karier bela dirinya dengan memulai wushu pada tahun 2013 dan memenangkan kejuaran nasional di Yogyakarta dan mendapatkan kesempatan mewakili Sumatra Utara dalam perayaan Pekan Olahraga Nasional.*
#Beritaviral
#Beritaterkini
Editor: Erna Sari Ulina Girsang