Home » Jelang Lebaran, Ini Makanan Khas Daerah di Indonesia

Jelang Lebaran, Ini Makanan Khas Daerah di Indonesia

by Administrator Esensi
2 minutes read
Makanan Khas Lebaran di Indonesia

ESENSI.TV - JAKARTA

Hari Raya Idul Fitri akan tiba sebentar lagi. Hari itu merupakan hari yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Pada saat lebaran, seluruh umat muslim akan berbondong-bondong melakukan silaturahmi ke sanak saudara, tetangga, dan kerabat dekatnya. Dalam menjamu tamu, biasanya akan disuguhi berbagai macam makanan maupun minuman. Saat lebaran, terdapat banyak kue yang dapat dicicipi.

Selain kue, ada berbagai macam makanan pembuka yang dapat disantap saat Hari Raya Idul Fitri. Misalnya, ketupat atau opor ayam. Ternyata, tiap daerah memiliki makanan khas lebaran yang berbeda-beda, lho! Simak pembahasannya berikut ini.

Bebek Gulai Kurma

Makanan ini merupakan makanan khas Hari Raya Idul Fitri yang dapat kita jumpai di daerah Aceh. Tidak seperti namanya, ternyata masakan ini tidak menggunakan campuran kurma di dalamnya. Hanya saja, orang Aceh dan Melayu menyebut campuran bumbu rempah itu bumbu kurma. Bebek gulai kurma dimasak dengan menggunakan rempah pilihan. Sehingga, memiliki rasa yang gurih dan lezat.

Lontong Sayur Medan

Seperti namanya, makanan ini biasanya ditemui di kota Medan. Selain ketupat, lontong sayur medan adalah makanan khas Hari Raya Idul Fitri yang paling diminati. Hal ini dikarenakan kuah santannya yang gurih dan banyak condiment atau makanan pelengkapnya.

Beberapa makanan pelengkap saat menyantap lontong medan ini yaitu mie gomak atau mie lidi, sambal teri kacang, ayam goreng, rendang, dan tauco. Sehingga, cita rasa makanan ini sangat bervariasi. Tidak hanya saat lebaran, ternyata lontong medan sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat Medan, khususnya saat sarapan.

Baca Juga  Nasi di Rumah Sering Bersisa? Jangan Dibuang, Olah Jadi 4 Jenis Makanan Ini

Rujak Soto

Rujak soto merupakan makanan yang umumnya ditemui saat lebaran di Banyuwangi, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, makanan ini sangat unik penyajiannya. Hal ini dikarenakan rujak soto dengan kuah kacang disiram soto daging. Terdengar tidak biasa, namun makanan ini sangat populer dan diminati oleh masyarakat Jawa saat lebaran. Tidak hanya soto daging, tetapi berbagai jenis soto yang digunakan untuk santapan ini adalah soto jeroan, soto ceker, atau soto babat.

Burasa’

Burasa’ atau buras adalah makanan lebaran khas pulau Sulawesi. Makanan ini berbahan dasar beras yang dicampur santan dan garam secukupnya. Cara memasak burasa’ ini direbus dengan lama. Burasa’ kemudian dibungkus dengan daun pisang.

Jika dilihat dari penampilannya, burasa’ ini berbentuk seperti lontong atau kerupat. Memang, ini merupakan salah satu varian ketupat. Tetapi memiliki ciri khas tersendiri dari pulau Sulawesi. Biasanya burasa’ disantap dengan olahan ayam atau daging. Tak jarang juga menjadi pelengkap Coto Makassar. Burasa’ harus ada di meja makan saat Hari Raya Idul Fitri tiba.

Tapai Menaon

Tapai Menaon adalah makanan khas pulau Kalimantan khususnya Pontianak yang selalu ada saat lebaran tiba. Makanan ini dibuat dengan menggunakan ketan hitam atau putih. Umumnya, makanan ini dibuat H-1 sebelum lebaran. Agar tidak terjadi proses permentasi yang terlalu lama. Penyajian tapai ini dibungkus di dalam daun pisang dan lebih enak disantap saat dingin.

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life