Indonesia tengah bersiap menghadapi Pemilu 2024. Pemilu seharusnya menjadi pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Namun, demokrasi di Indonesia justru disebut-sebut mengalami penurunan. Bahkan, penurunan terlihat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam laporan The Economist Intelligence Unit (EUI), skor indeks demokrasi Indonesia mencapai 6,3 pada 2020. Angka ini menjadi yang terendah di satu dekade terakhir.
Indonesia menempati peringkat ke-52 di dunia dari total 165 negara. Indonesia masuk dalam kategori Flawed Democracy atau Demokrasi terbatas. Variabel atau sub-variabel penentu kualitas demokrasi yang mendapat skor paling rendah secara keseluruhan pada tingkat global adalah Fungsi Pemerintah.
Kualitas Demokrasi di Era Presiden Jokowi
Pengamat Politik, Rocky Gerung, pernah menyampaikan pendapatnya terkait keadaan demokrasi di Indonesia tidak berjalan baik. Ia menyinggung Presiden hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi lupa dengan pembenahan demokrasi.
“Gagal menghasilkan demokrasi yang masuk akal karena Jokowi terus memperpanjang jalan tol, bukan memperpanjang jalan pikiran,” ujarnya dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta bulan Mei lalu, dikutip dari metrotvnews.
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Prof. Saiful Mujani juga menyampaikan, skor demokrasi di Indonesia menurun sekitar 10 poin dari awal Presiden Jokowi menjabat, yakni menjadi 0,42 dari 0,52 di tahun 2022.
“Menurun sekitar 10 poin dari 0,52 di awal pemerintahan Jokowi menjadi 0,42 tahun 2022,'” tuturnya dalam keterangan tertulis, dikutip dari optika.id.
Penurunan demokrasi ini, menurutnya, menjadi besar ketika Prabowo yang menjadi rival Presiden Jokowi di Pilpres justru diangkat menjadi menteri kabinet.
Melihat keadaan ini, Pemilu 2024 mendatang dibayang-bayangi menurunnya kualitas demokrasi. Pemilu yang sehat ditandai oleh kontestasi mengenai kebijakan publik dalam meningkatkan kesejahteraan warga serta hilangnya politik identitas.
Terganggunya demokrasi telah terlihat dalam beberapa isu jelang Pemilu 2024 belakangan ini, seperti polemik perubahan sistem proporsional menjadi tertutup, rencana penundaan pemilu, hingga ‘cawe-cawe’ Presiden yang juga dianggap mengganggu demokrasi.
Demokrasi merupakan prinsip Indonesia dalam menjalankan sistem pemerintahan. Rakyat memiliki peran besar dalam jalannya demokrasi. Posisi tertinggi negara berada di tangan rakyat, bersifat tunggal, dan tidak terbagi.
Editor: Dimas Adi Putra