Nasional

Jemaah Nafar Awal Bersiap Kembali ke Makkah, yang Wafat Jadi 220 Orang

Setelah selesai menjalani lempar jumrah dan Tahalul Awal, jemaah yang merencanakan Nafar Awal dapat meninggalkan Mina untuk kembali ke hotel.

Nafar Awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari.

Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah dimulai dari pagi hari hingga selesai.

“Jemaah akan dijemput di tenda dan diantar ke hotel masing-masing di Makkah,” terang Fauzin, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Para petugas haji khususnya yang bertugas di pemondokan kata dia, telah bersiap menyambut jemaah yang akan kembali ke hotel.

Setibanya di hotel, pemerintah mengimbau jemaah agar beristirahat penuh terlebih dahulu untuk memulihkan stamina. Sebelum menyelesaikan rangkaian rukun dan wajib haji lainnya. Yaitu Thawaf Ifadlah dan Sa’i di Masjidil Haram dilanjutkan Tahallul Tsaani/Kedua.

“Rangkaian Thawaf Ifadlah dan Sa’i membutuhkan ketahanan fisik yang prima, terlebih bagi jemaah lansia dan risiko tinggi (risti),” katanya.

Dijelaskannya, jemaah agar istirahat hingga bus shalawat yang akan membawa jemaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang kembali beroperasi.

Bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 14 Zulhijjah 1444H atau 2 Juli 2023. Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444H atau 4 Juli 2023.

Jemaah yang Wafat Capai 220 Orang

Seiring dengan jemaah menyelesaikan lontar jumrah, kondisi Masjidil Haram akan mulai dipadati jemaah dari berbagai negara.

Karenanya, kata Fauzin, PPIH mulai mengoptimalkan Petugas Sektor Khusus di Masjidil Haram untuk bersiap di posnya masing-masing. Memberikan pelayanan dan penjagaan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa’i.

“Kepada para petugas kloter terutama agar memastikan seluruh jemaah yang tergabung dalam kloternya telah menyelesaikan lontar jumrah. Termasuk jemaah yang harus dibadalkan lontar jumrahnya,” ucapnya.

Pemerintah kata Fauzin, kembali mengimbau jemaah agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing. Sehingga pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

Ditambahkan Fauzin, sampai dengan hari ini, total jemaah yang wafat sebanyak 220 orang. Dengan rincian jemaah yang wafat di Arafah 12 orang, di Mina 30 orang, di Makkah sebanyak 140 orang.

Di Madinah 35 orang, dan Jeddah sebanyak 3 orang. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

26 mins ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

2 hours ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

2 hours ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

3 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

3 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

4 hours ago