Home » Jepang Rilis Jadwal Musim Mekar Bunga Sakura 2023, begini fakta keindahan si Cherry Blossom

Jepang Rilis Jadwal Musim Mekar Bunga Sakura 2023, begini fakta keindahan si Cherry Blossom

by Darmailawati
3 minutes read
Musim bunga sakura tidak lama lagi bersemi.

ESENSI.TV - MEDAN

Musim mekar bunga sakura atau cherry blossom yang sangat digemari di Jepang sudah dekat, bahkan Badan Meteorologi Jepang (JMC) telah merilis perkiraan kapan bunga ini akan mekar di seluruh Jepang tahun ini.

JMC memperkirakan musim mekar bunga paling awal akan berlangsung di ibu kota Tokyo, Jepang pada 21 Maret dan akan mekar penuh pada 29 Maret yang dirilis pada 26 Januari 2023 seperti dilansir dari Singapore Straitstimes pada Selasa, 7 Februari 2023.

Untuk Kyoto dan Osaka, tanggal musim mekar bunga masing-masing adalah 27 Maret dan 28 Maret. Bunga sakura di kedua kota di Jepang ini diperkirakan akan mekar penuh pada tanggal 4 April. Lebih jauh ke utara yaitu Hokkaido, masyarakat Jepang akan melihat bunga sakura mekar menjelang akhir April yang akan mekar penuh pada tanggal 2 Mei.

JMC disebutkan akan merilis kembali pembaruan mekarnya sakura pada 9 Februari. Prakiraan tersebut
didasarkan pada pohon sakura Yoshino yang populer di sekitar 1000 lokasi untuk melihat bunga sakura di
seluruh kota di Jepang.

Musim puncak bunga sakura di Jepang biasanya ada di akhir Maret hingga awal April. Di bagian Jepang yang lebih dingin, terutama di bagian utara, musim bunga sakura terjadi belakangan. Bunga sakura Jepang mencapai puncak mekarnya sekitar seminggu setelah mulai mekar. Namun, “puncak mekar” tidak berarti pohon segera melepaskan bunganya, karena diperkirakan ada waktu dua minggu untuk terus menikmatinya.

Ini adalah musim sakura pertama sejak Jepang membuka kembali perbatasannya pada 11 Oktober tahun lalu, menyusul pembatasan akibat pandemi Covid-19, berarti sudah hampir tiga tahun sejak turis asing bisa melihat bunga sakura di musim semi.

Di Jepang, bunga sakura merupakan simbol keindahan dan digolongkan sebagai bunga nasional tidak resmi. Bunga sakura memiliki tampilan yang indah dengan dua warna menawan, yakni pink dan putih. Bunga sakura di Yoshino dan Kyoto, Jepang, sangat terkenal di dunia. Turis mancanegara berduyun-duyun ke Jepang setiap musim semi untuk mencoba aktivitas yang sudah berusia berabad-abad yang disebut hanami atau “melihat bunga.

Meski berasal dari Jepang, bunga sakura juga banyak ditemukan di beberapa negara
lain sehingga tidak harus terbang ke Jepang untuk melihatnya. Di Amerika Serikat, misalnya, bunga sakura dapat ditemukan di Washington, New York City, Philadelphia, St. Louis, Seattle, San Francisco, dan Boston. Semuanya indah dengan caranya sendiri. Selain AS bunga sakura juga dapat dilihat di banyak negara Eropa dan Asia, Brasil, dan Australia di belahan bumi selatan.

Baca Juga  MoU Pemagangan ke Jepang Diperbaharui, Menaker Tekankan Tiga Hal

 Bunga Sakura

Pohon sakura adalah salah satu pohon yang tergolong dalam familia Rosaceae  yaitu genus Prunus  yang sejenis dengan pohon prem, persik, atau aprikot, tetapi secara umum sakura digolongkan dalam subgenus sakura. Asal usul kata “sakura” adalah kata “saku” (bahasa Jepang untuk “mekar”) ditambah akhiran yang menyatakan bentuk jamak “ra”. Dalam bahasa Inggris, bunga sakura disebut cherry blossoms.

Ciri khas sakura jenis someiyoshino adalah bunganya yang lebih dahulu mekar sebelum daun-daunnya keluar. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan batang pohon yang berada di lokasi yang sama, bunganya mulai mekar secara serentak dan rontok satu per satu pada saat yang hampir bersamaan.

Bunga sakura jenis someiyoshino hanya dapat bertahan kurang lebih 7 sampai 10 hari dihitung mulai dari
kuncup bunga terbuka hingga bunga mulai rontok. Rontoknya bunga sakura tergantung pada keadaan cuaca yang sering dipercepat oleh hujan lebat dan angin kencang.

Beberapa jenis burung dikenal suka memakan bagian bunga yang berasa manis, sedangkan burung merpati memakan seluruh bagian bunga. Kesempatan langka piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.

Di Jepang terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari
terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) hingga bunga mekar seluruhnya (mankai).

Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).Bunga dari pohon jenis yamazakura mekar lebih lambat dibandingkan jenis someiyoshino dan bunganya mekar bersamaan dengan keluarnya daun-daun muda.*

 

Editor: Raja H. Napitupulu

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life