Presiden Joko Widodo menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD jadi Plt Menkominfo menggantikan Johnny G Plate.
Johnny G Plate telah ditahan Kejaksaan Agung sejak Rabu (17/5/2023) lalu, sebagai tersangka kasus korupsi perkara Menara BTS 4G.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan delegasi terbatas pagi ini, Jumat (19/5/2023) terbang ke Hirosima, Jepang.
Presiden Jokowi akan menghadiri undangan Presiden G7, yaitu Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida. Dalam pertemuan itu akan dibahas berbagai isu seperti perubahan iklim, pangan, energi dan lain-lain.
“Kita ingin berkontribusi di situ. Karena kita pernah diundang dua kali di G7 sebelumnya dan sekarang di Jepang,” kata Presiden menjawab awak media sebelum bertolak.
“Kita juga akan membawa suara Global south yang intinya negara-negara berkembag harus didengarkan. Bukan hanya negara-negara maju dan besar saja didengarkan”.
“Negara-negara berkembang juga harus didengarkan di dalam forum itu. Baik keinginan kita,” jelas Presiden didampingi Ibu Iriana dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Hormati Proses Hukum
Terkait dengan ditetapkannya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G, Presiden mengatakan, menghormati proses hukum yang ada.
“Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengatakan, Menko Polhukam Mahfud MD jadi Plt Menkominfo.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) teah menetapkan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka.
Johnny G Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang