Home » Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tahun 2022 Capai 19,7 Juta

Jumlah Penumpang MRT Jakarta Tahun 2022 Capai 19,7 Juta

by Agita Maheswari
2 minutes read
MRT Jakarta Resmi Operasikan Jembatan Simpang Temu Lebak Bulus/MRT Jakarta

ESENSI.TV - JAKARTA

Sebanyak 19,7 juta orang naik MRT Jakarta sepanjang tahun 2022 lalu. Pada awal tahun 2022, PT MRT Jakarta menargetkan angka keterangkutan penumpang sepanjang tahun 2022 mencapai 14,6 juta orang atau setara dengan rata-rata harian sebanyak 40 ribu orang per hari.

Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.

Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan seperti PPD, Tebengan, Gojek, Grab, TransJakarta dan yang terbaru, Swoop.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan bahwa rata-rata 50 ribu orang per hari menggunakan MRT Jakarta dengan 87.072 jumlah perjalanan kereta.

“Angka ini menunjukkan kenaikan dari tahun sebelumnya,” kata Ahmad Pratomo.

Menurutnya, ketepatan waktu tempuh, kedatangan dan berhenti ratangga pun mencapai 99,94 persen.

“Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagai kendaraan (ride sharing),” katanya.

Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 13 persen angka keterangkutan dari total perjalanan (rider ship) MRT Jakarta.

Baca Juga  Ngeri! Posko Pemenangan Caleg Dilempari Bom

Selain itu, pengembangan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) di beberapa stasiun fase 1 koridor selatan-utara yang dirancang dengan memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik juga turut berkontribusi dalam mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo. Bahkan menonton film dan bermain gim ponsel.

“Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta,” tutur dia.

Di lingkungan MRT Jakarta, baik stasiun maupun ratangga, pemberlakuan Protokol Bangkit mutlak dilaksanakan. Bagi PT MRT Jakarta, aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan.

“MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama melalui Protokol Bangkit yang mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat sebagai bentuk nyata dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di MRT Jakarta,” tuturnya.

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life