Home » Jurnalis Perempuan Strategis Suarakan Isu Air Minum dan Sanitasi

Jurnalis Perempuan Strategis Suarakan Isu Air Minum dan Sanitasi

by Junita Ariani
2 minutes read
Kegiatan Media Workshop bertema Peran Jurnalis Perempuan Menyuarakan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi di Four Points Sheraton Medan.

ESENSI.TV - MEDAN

Media dan jurnalis perempuan berperan penting dalam menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya akses air minum, sanitasi, juga ketersediaan sumber daya air.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumatera Utara (Sumut), Harvina Zuhra mengatakan itu pada Kegiatan Media Workshop.

Kegiatan itu bertema Peran Jurnalis Perempuan Menyuarakan Peningkatan Akses Air Minum dan Sanitasi di Four Points Sheraton Medan.

Media workshop itu diikuti anggota Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Sumut Zulfa Emirza.

Ketua FJPI Sumut Nurni Sulaiman dan Kabid Pengarus Utamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Erni Hafsari Nasution

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan upaya advokasi, promosi, dan edukasi terkait pentingnya akses air minum dan sanitasi aman,” ujarnya, Minggu (27/8/2023), di Medan.

Menurutnya, pelibatan Jurnalis Perempuan untuk menyuarakan isu air minum dan sanitasi sangat strategis. Perempuan berperan penting dalam pemenuhan penggunaan air dalam rumah tangga.

Pasalnya perempuan bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan domestik dan mencari sumber air bersih bagi keluarga. Karena itu perempuan dianggap menjadi kunci bagi pemenuhan air bersih di sejumlah wilayah.

Tingkatkan Akses Air Minum

Sementara Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Sumut, Zulfa Emirza mengatakan mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan akses air minum.

Baca Juga  Ini 4 Pembagian Peserta BPJS Kesehatan, Kamu Kelompok Mana?

Terutama bagi masyarakat rentan di perkotaan, serta menguatkan layanan air minum dan sanitasi. Juga pengelolaan sumber daya air yang berketangguhan iklim.

“Di Sumut USAID IUWASH Tangguh bekerja di Kota Medan, Binjai, Pematangsiantar, Deliserdang, dan Simalungun. Dari lima wilayah itu, Kota Medan mempunyai penduduk terbanyak yakni 2,4 juta jiwa tahun 2020. Di kota lainnya berkisar 300 ribu hingga 1,9 juta orang,” kata Zulfa Emira.

Pemprov Sumut, katanya, telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Melalui sistem penyediaan air minum (SPAM) regional yang melayani Mebidang (Medan, Binjai, dan Deli Serdang).

Menurutnya sumber air baku untuk PDAM/Perumda air minum perlu dilindungi, karena debit airnya mulai berkurang. Misal, kajian kerentanan mata air dan rencana mata air Sibolangit yang dilakukan program USAID IUWASH PLUS pada tahun 2020.

Menunjukkan bahwa debit mata air berkurang sebanyak empat liter per detik setiap tahun. Kajian ini diperkirakan bahwa permintaan air dari mata air ini akan melebihi pasokannya pada tahun 2026,” ujarnya.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email :junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life