Nasional

Kabut Asap Kebakaran Hutan Meluas, Siswa PAUD Hingga SMP Palangka Raya Wajib Pakai Masker

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mewajibkan peserta didik jenjang PAUD/TK, SD, SMP untuk menggunakan masker saat berada di sekolah terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Nomor 800/2590/Disdik.Um-Peg/XI/2023 tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama kabut asap yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya.

Dalam Surat Edaran disebutkan bahwa sehubungan dengan semakin pekatnya kabut asap dan menurunnya kualitas udara di Kota Palangka Raya yang berpotensi menggangu kesehatan peserta didik diperlukan penyesuaian pembelajaran di satuan pendidikan.

“Diinstruksikan kepada seluruh satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP dan pendidikan kesetaraan untuk mewajibkan pemakaian masker kepada semua warga sekolah di satuan pendidikan terutama ketika beraktivitas di luar ruangan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Rabu (27/9/2023).

Dia mengatakan kualitas udara yang menurun dapat mengganggu kesehatan, untuk itu para peserta didik dan guru wajib menggunakan masker saat beraktivitas khususnya di luar ruangan.

Enam Instruksi Pemko

Uuntuk itu, dia menginstruksikan enam kebijakan.

Pertama, dalam surat edaran tersebut menegaskan kewajiban penggunaan masker. Kedua, menunda awal jam belajar mengajar menjadi pukul 07.30 WIB.

Ketiga,  pengurangan jam belajar mengajar 10 menit setiap mata pelajaran sehingga menjadi 25 menit untuk jenjang SD, 30 menit untuk jenjang SMP dan untuk jenjang PAUD menyesuaikan.K

Keempat, meniadakan kegiatan upacara, olahraga, senam bersama, dan ekstrakulikuler di luar ruangan.

Kelima, mengimbau peserta didik untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan memperbanyak konsumsi air putih.

Keenam, memantau kondisi kualitas udara di kota satuan pendidikan bisa mendownload aplikasi ISPUnet yang dikeluarkan oleh KLHK,” tambahnya.

Jayani menuturkan surat pemberitahuan tersebut sudah diedarkan ke setiap sekolah agar dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Hal ini dilakukan agar para guru dan peserta didik yang bersekolah tidak terkena penyakit akibat menghirup udara yang saat ini kualitasnya sedang menurun.

“Saya juga mengharapkan kepada orang tua peserta didik untuk memperhatikan kondisi cuaca setiap harinya, karena karhutla yang masih terjadi mengakibatkan kualitas udara di Kota Palangka Raya mengalami penurunan,” pungkasnya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Naiputulu

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

4 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

5 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

7 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

7 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

7 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

9 hours ago