Senin, 22 Desember 2025

KAI Tandatangani Kontrak Kerja Sama Pengadaan 54 Lokomotif dengan Progress Rail

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 23:07 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Progress Rail (Anak Perusahaan Caterpillar) dari Amerika Serikat (AS) melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama pengadaan 54 lokomotif. foto: ist
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Progress Rail (Anak Perusahaan Caterpillar) dari Amerika Serikat (AS) melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama pengadaan 54 lokomotif. foto: ist

PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Progress Rail (Anak Perusahaan Caterpillar) dari Amerika Serikat (AS) melakukan penandatanganan Kontrak Kerja Sama pengadaan 54 lokomotif.

Ini merupakan kelanjutan dari pembelian 91 lokomotif sebelumnya yang telah KAI terima sejak tahun 2011.

Penandatanganan dilakukan di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024) oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa. Dengan Area Sales Director Asia Pacific and South East Asia Progress Rail Matthew Dunwoodie.

Turut disaksikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal, Commercial Attaché Kedutaan Besar AS Melissa A. Marszalek, serta Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Kesepakatan ini merupakan salah satu langkah strategis KAI dalam rencana pengembangan angkutan barang di Sumatera Selatan.

“Lokomotif ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fitur-fitur yang ramah lingkungan. Sehingga mampu mencapai standar yang tinggi dalam mendukung keberlangsungan lingkungan,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Pengadaan lokomotif yang akan didatangkan tersebut berjenis GT38AC atau yang dikenal di Indonesia sebagai CC 205.

Kemampuan menarik kereta atau gerbong yang besar dari jenis lokomotif ini telah memberikan dampak  signifikan dalam hal efisiensi dan emisi karbon yang dikeluarkan.

Dikatakannya, lokomotif jenis ini dirancang khusus untuk lingkungan Asia Tenggara dan telah terbukti beroperasi secara baik. Dengan menggunakan bahan bakar biodiesel (B35) yang ramah lingkungan.

Fitur-fitur lokomotif ini di antaranya memiliki mesin 710 delapan silinder, motor traksi AC yang kuat dan tahan lama, serta rancangan kabin dan bodi lokomotif yang mendukung visibilitas masinis.

Datang Secara Bertahap


Ke-54 lokomotif tersebut akan datang secara bertahap mulai April 2025 hingga April 2026. Pengadaan lokomotif tersebut akan mendukung target 85 juta ton angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan di tahun 2026.

Di mana pada 2023 telah tercapai sebanyak 51 juta ton. Pembelian lokomotif ini juga dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan energi domestik. Dan, memenuhi permintaan energi di dunia internasional yang terus meningkat.

“KAI terus membangun kolaborasi dengan perusahaan di dalam ataupun luar negeri sebagai komitmen Perusahaan untuk mengurangi emisi karbon. Mitigasi polusi, serta tujuan untuk merawat warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang," kata Didiek.

Executive Vice President of Locomotive Progress Rail, Jack Zhang mengatakan, pihaknya menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama kembali dengan KAI. Dalam menghadirkan lokomotif seri GT yang telah menunjukkan kinerja, keandalan, dan efisiensi yang prima.

“Kami berharap dapat melanjutkan dukungan kami terhadap KAI dengan solusi yang kami tawarkan. Untuk membantu mereka mencapai tujuan operasional dan pengurangan emisi,” kata Jack Zhang. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sai Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X