Nasional

Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 Dimulai, Kao Kim Hourn Percaya Indonesia akan Sukses

Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Kao Kim Hourn, menyambut baik diselenggarakannya acara pembukaan (Kick off) keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membuka acara tersebut telah memberikan banyak perhatian untuk ASEAN.

Ia pun meyakini bahwa Indonesia akan sukses dalam memegang keketuaan ASEAN sebagaimana sukses memegang keketuaan G20 tahun lalu.

“Tahun lalu adalah pencapaian luar biasa di G20 di mana Indonesia memegang keketuaan,” ujar Kao Kim Hourn.

Menurutnya, Presiden Jokowi telah mampu memimpin G20 secara sukses dan tentu saja tahun ini adalah peran kepemimpinan lain bagi Indonesia untuk memimpin ASEAN.

“Kami percaya Indonesia akan sukses juga di ASEAN,” ujar Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn di peresmian  keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

Pembukaan Keketuaan Indonesia di ASEAN

Presiden RI Jokowi bertolak dari Istana Merdeka ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan bersepeda, Minggu, 28 Januari 2023.

Presiden Jokowi bersepeda didampingi sejumlah menteri bertemu dan berbincang dengan sejumlah duta besar (dubes) dan perwakilan tetap negara sahabat.

Bersama-sama para dubes, Presiden kemudian berjalan kaki menuju Bundaran HI.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Presiden Jokowi langsung menuju panggung utama dan secara resmi mengawali dimulainya keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.

Presiden beserta para menteri, dubes, dan undangan yang hadir tampak memukul alat musik rebana biang sebagai tanda dimulainya acara tersebut.

Urawadee Sriphiromya, perwakilan dubes yang hadir, mengaku sangat terkesan dengan acara pembukaan tersebut. Karena Presiden dan rakyat bisa langsung terhubung, bukan hanya komunitas diplomatik saja.

“Ini adalah cara yang sangat sederhana dan bermakna untuk memulai kepemimpinan ASEAN oleh Indonesia,” ujar Perwakilan Tetap Thailand untuk ASEAN tersebut.

Urawadee mengatakan bahwa Indonesia akan sukses dalam keketuaan ASEAN 2023 yang dibangun di atas kesuksesan G20 dan peran kepemimpinan Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, tema yang diangkat pun sangat bermakna karena merefleksikan prioritas negara-negara ASEAN.

“Tema ini menurut saya sangat bermakna, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth dan ini mencerminkan semua prioritas negara-negara ASEAN dan kita semua akan mendukung Indonesia,” jelasnya.

Selesai acara, Presiden Jokowi berjalan kaki kembali menuju Sarinah untuk kemudian sarapan pagi dan berbincang-bincang bersama para dubes.

Turut mendampingi Presiden Jokowi  yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.*

Editor: Addinda Zen

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

1 hour ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

2 hours ago

Lima hal tentang KRIS dan BPJS

Sehubungan dengan berbagai berita hari-hari ini tentang KRIS (Kelas Rawat Inap Standar), maka disampaikan lima…

3 hours ago

Lahar Dingin Dampaknya Apa Aja?

Salah satu yang menjadi dampak letusan gunung berapi adalah lahar dingin. Lahar dingin, juga dikenal…

3 hours ago

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

5 hours ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

7 hours ago