Home » Kapolresta: Yogyakarta Kembali Kondusif Setelah Bentrok Brajamusti – PSHT

Kapolresta: Yogyakarta Kembali Kondusif Setelah Bentrok Brajamusti – PSHT

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Personil Polresta Yogyakarta, dibantu Polda, Brimob dan TNI mengamankan lokasi bentrokan antara PSHT dan Brajamusti di Yogkayarta, Minggu (5/6/2023) malam. Foto: Polres Yogyakarta

ESENSI.TV - JAKARTA

Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan keadaan di Kota Yogyakarta, DIY kembali kondusif.

Masyarakat diharapkan kembali dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman dan tenang.

Seperti diketahui, bentrokan antara dua kelompok massa terjadi di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kedua, kepompok itu adalah organisasi masyarakat (ormas) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yaitu salah satu organisasi pencak silat di Indonesia.

Kemudian, Brajamusti, yaitu satu kelompok suporter Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) Jogja.

Saat peristiwa itu terjadi, Kapolretas Yogyakarta mengerahkan ratusan personil untuk berjaga-jaga di sejumlah titik rawan terjadi kerusuhan.

Personel Polresta dibantu oleh aparat dari Polda DIY dan Brimob, serta melibatkan unsur TNI.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara Kepolisian, TNI, serta pemerintah daerah dalam mengatasi situasi ini,” jelas Saiful Anwar, dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

Dia mengatakan keberhasilan pemulihan keamanan dan ketertiban ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang bijak.

Tenang Dalam Situasi Sulit

Masyarakat, jelasnya, perlu menunjukkan sikap yang tenang dalam menghadapi situasi yang sulit

Baca Juga  Gaspol Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Periksa 4 Saksi Baru

Diharapkan, tambahya, peristiwa bentrokan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga persatuan.

Kemudian, menjaga toleransi, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan pendapat.

Dia mengingatkan semua pihak untuk tetap menghormati hukum dan tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan bersama.

Pada kesempatan yang sama, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo mengatakan dalam melerai kedua kelompok massa, petugas keamanan telah melakukan tindakan yang tegas.

“Namun,  tetap  proporsional, dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kekerasan dan mencegah eskalasi bentrokan,” jelasnya, seperti dilansir esensi.tv dari laman resmi Polrestas Yogyakarta, Senin (5/6/2023).

Dia mengatakan  berdasarkan berbagai informasi yang dikumpulkan, bentrokan ini terjadi sejak petang hari di area Jalan Kenari Umbulharjo.

Bentrokan kemudian berpindah ke area Jalan Kusumanegara dan bergeser hingga mencapai Jalan Tamansiswa

Hingga akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB massa PSHT di lokalisir di Pendopo Tamansiswa dan pada pukul 22.30 WIB.

Massa PSHT berhasil dievakuasi menggunakan 16 kendaraan Polri, dan situasi berangsur normal.

“Kini, perwakilan dari kedua belah akan dipertemukan di Mapolda DIY untuk perdamaian,” jelas Kasihumas.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life