Categories: Nasional

Kasus Rabies Marak, Bali Tetapkan Puluhan Desa Zona Merah

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan jumlah kasus rabies di Indonesia pada April 2023 mencapai 31.113 kasus. Dari jumlah tersebut, ada 11 kasus meninggal dunia akibat rabies. Bali menjadi provinsi di urutan pertama. Sepanjang 2023, Bali mencatatkan sebanyak 300 kasus positif rabies, 4 di antaranya meninggal dunia. Puluhan desa di beberapa kabupaten dinyatakan sebagai zona merah rabies oleh pemerintah setempat.

Desa Zona Merah di Buleleng

Di kabupaten Buleleng, ada 23 desa yang dinyatakan sebagai zona merah rabies. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Suparma menyampaikan, ada 48 kasus gigitan anjing dan kucing sepanjang Januari hingga Juni 2023.  29 dari jumlah tersebut merupakan kasus positif rabies.

“Kami menerima laporan ada sebanyak 48 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) dan 29 kasus di antaranya merupakan gigitan HPR yang positif rabies, 19 sisanya negatif,” ujar Made.

Petugas Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan laboratorium setelah mendapat laporan gigitan anjing ataupun kucing. Petugas juga mengambil bagian otak hewan untuk pemeriksaan.

Kabupaten Gianyar

Sementara itu, di Kabupaten Gianyar terdapat 29 desa yang berstatus zona merah rabies. Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, Made Santiarka menyampaikan, jumlah desa zona merah rabies ini bertambah jika dibandingkan tahun lalu.

“Artinya, ada penambahan 11 desa zona merah rabies dibandingkan akhir tahun lalu,” ujarnya.

Populasi anjing di Kabupaten Gianyar sendiri mencapai 88.824 ekor. Jumlah ini meningkat seteah musim kawin anjing pada Maret 2023. Dari jumlah tersebut, baru 27.791 ekor anjing yang divaksinasi.

Zona Merah di Kabupaten Tabanan

12 desa di Kabupaten Tabanan masuk sebagai zona merah rabies. Jumlah ini bertambah setelah satu anjing di Desa Baru dinyatakan positif rabies. Dinas Pertanian Tabanan melakukan vaksinasi darurat terhadap satu desa setelah ditemukan hewan positif rabies.

Selain itu, Dinas Pertanian Tabanan juga menggelar Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pada masyarakat sebagai upaya pencegahan kasus rabies di Bali.

Rabies sebagai Penyakit Menular Akut

Rabies sendiri merupakan salah satu penyakit zoonosis atau penyakit menular dari hewan ke manusia. Hewan utama yang dapat menyebarkan rabies adalah anjing, kucing, kelelawar, dan kera. Dikutip dari laman resmi Pemprov Bali, rabies pertama kali masuk Indonesia pada tahun 1884, ditemukan pada kuda.

Rabies menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan Lyssavirus. Virus ini menular melalui air liur, gigitan, cakaran, atau jilatan pada kulit yang luka oleh hewan terinfeksi rabies. Gejala masa inkubasi virus rabies yaitu sekitar 4-12 minggu.

Orang yang tertular virus rabies mengalami gejala mirip flu, seperti demam otot melemah, kesemutan, merasa terbakar di area gigitan, sakit atau nyeri kepala. Setelahnya, orang yang tertular akan mengalami gangguan neurologis parah.

Upaya Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirim 30 ribu dosis Vaksin Anti Rabies (VAR) ke Provinsi Bali. Dikutip dari ANTARA, total vaksin anti rabies untuk manusia di Dinkes Bali telah mencapai 41.300 dosis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom menyampaikan, masyarakat bisa langsung mendapat suntikan VAR ketika digigit anjing liar.

“Kemungkinan maksimal dievaluasi satu minggu, lihat anjingnya. Biasanya kalau rabies 3-4 hari sudah mati dia. Kalau mati langsung VAR orang yang bersangkutan, kalau sampai dua minggu sehat tidak masalah di VAR awal,” jelasnya.

Masyarakat diimbau untuk melakukan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan. Selain itu, untuk selalu menjaga kontak dari hewan yang berpotensi memiliki virus rabies.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

9 mins ago

Besok, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…

11 mins ago

Salim Said Mendayung di Dua Dunia: Pengamat Film dan Pakar Militer

Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…

1 hour ago

Venus Itu Planet Seperti Apa Sih?

Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…

2 hours ago

Menko PMK Muhadjir Kritik Kenaikan UKT, Kebijakan Sembrono

SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) secara tiba-tiba menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Tak heran belakangan…

2 hours ago

Taat ya… Sebelum 6 Juni, Jemaah Umrah Indonesia Harus Tinggalkan Saudi

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia meminta setiap jemaah umrah asal Indonesia untuk mentaati kebijakan pemerintah…

2 hours ago