Home » KBI Bantu Permodalan dan Pendampingan kepada Petani Rumput Laut di Pantai Lontar

KBI Bantu Permodalan dan Pendampingan kepada Petani Rumput Laut di Pantai Lontar

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung petani budidaya rumput laut. Upaya yang dilakukan adalah memberikan permodalan dan pendampingan kepada petani rumput laut di Pantai Lontar, Serang, Banten.

“Sebelumnya KBI memberikan dukungan melalui mekanisme Sistem Resi Gudang (SRG). Kali ini memberikan permodalan dan pendampingan kepada petani,” kata Executive Vice Presiden, PT Kliring Berjangka Indonesia, Andi Patriota Wibisono.

Dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (4/5/2023), di Jakarta, Andi  mengatakan, upaya yang dijalankan ini guna mewujudkan peran KBI sebagai bagian dari BUMN. Menjadi akselerator ekonomi masyarakat.

“Harapan kami, dengan adanya permodalan dan pendampingan ini para petani rumput laut dapat meningkatkan hasil budidayanya. Dan pada akhirnya, dapat meningkatkan ekonomi keluarganya,” jelas Andi.

Program yang dijalankan ini, kata Andi, juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selama ini telah berjalan.

Dijelaskannya, untuk tahap awal, KBI memberikan permodalan dan pendampingan kepada 10 petani, yang akan mengerjakan 160 bentang tanaman rumput laut jenis Gracilaria.

Satu bentang rumput laut memiliki panjang 30 meter dan mampu menghasilkan 80 kilogram rumput laut. Adapun siklus budidaya rumput laut adalah selama 45 hari, sejak penanaman hingga panen.

Keberlanjutan bagi Petani

Menurut Andi, rumput laut jenis Gracilaria merupakan jenis rumput laut yang hidup di perairan tropis. Hasil turunan dari rumput laut jenis ini banyak digunakan dalam industri serta farmasi, serta untuk pembuatan agar-agar.

Baca Juga  Legislator Minta Penetapan HPP Gabah Prioritaskan Kesejahteraan Petani

Terkait komoditas rumput laut, Andi mengatakan, Indonesia yang memiliki lautan yang luas memiliki potensi besar terhadap komoditas ini. Sumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, di tahun 2021 produksi rumput laut Indonesia mencapai 9,12 juta ton.

Andi Patriota Wibisono menambahkan, adanya program ini, akan memberikan kepastian dan keberlanjutan bagi para petani rumput laut.

Hal ini dikarenakan dari hasil panen yang ada, sebagian akan dijual dan menghasilkan pendapatan bagi petani. Sisanya akan menjadi bibit untuk penanaman berikutnya.

“Ke depan KBI akan terus mewujudkan progam-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Semuanya akan dijalankan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,” papar Andi.

Nasan, seorang petani penerima bantuanmengaku sangat terbantu dengan adanya program dari KBI ini.

“Ke depan kami bisa terus mengembangkan kapasitas produksi yang tentunya akan memberikan kenaikan pendapatan. Selain itu, kami juga bisa terus menjalankan budidaya rumput laut ini, karena adanya ketersediaan bibit untuk musim penanaman berikutnya. Harapan kami, program yang dijalankan KBI ini dapat berkelanjutan dan dapat diikuti oleh BUMN lain,” ujarnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life