Home » Kebakaran Kapal MT Kristin Pembawa 5.900 Kl Pertalite Berhasil Dipadamkan

Kebakaran Kapal MT Kristin Pembawa 5.900 Kl Pertalite Berhasil Dipadamkan

by Junita Ariani
2 minutes read
terbakar

ESENSI.TV - LOMBOK, NTB

PT Pertamina (Persero) berhasil memadamkan api yang membakar kapal MT Kristin di laut Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, pukul 14.50 WITA.

Hal itu disampaikan Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan, dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu (26/3/2023) malam.

“Saat ini, api telah padam pada pukul 21.00 Wita. Dan, sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan api tidak akan muncul kembali,” kata Taufik dikutip dari Antara, Senin (27/3/2023).

Dijelaskannya, pendinginan dilakukan oleh tim Pertamina Internasional Shipping menggunakan tug boat milik Pelindo. Sedangkan  Patra Niaga membackup kapal tug boat dari Ampenan dan Manggis, Bali.

Kapal MT Kristin kata dia,  membawa muatan sebanyak 5.900 kiloliter (kl) pertalite. Kapal itu akan sandar untuk loading di Terminal BBM Ampenan, Kota Mataram, NTB, sebesar 2.700 kl.

Sisanya sebanyak 3.200 kl akan dibawa menuju Terminal BBM Sanggaran, Bali.

Taufik mengatakan, hasil pantauan sementara tidak terdapat tumpahan minyak di perairan laut. Namun untuk antisipasi di sekitar kapal telah dipasang oil boom dari Patra Niaga Ampenan. Sehingga  bila terdapat tumpahan mampu dilokalisasi.

Stok Aman

Ia menambahkan sehubungan dengan insiden kebakaran tersebut  masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan BBM.

Baca Juga  Mobil Pejabat Diduga Tabrak Mahasiswi Cianjur, Ini Kata Polisi

“Suplai BBM untuk wilayah Lombok kami pastikan stok dalam keadaan aman,” jelasnya.

Suplai BBM untuk Lombok melalui Integrated Terminal Ampenan dan Terminal BBM Sanggaran, Bali dipastikan aman. Dengan posisi stok pertalite saat ini sejumah 4.200 kl di Sanggaran. Sedangkan di Ampenan stok pertalite sejumlah 3.200 kl.

Terkait insiden tersebut, kata dia, untuk menjaga ketahanan stok BBM, Pertamina juga melakukan upaya pengalihan suplai.

Untuk IT Ampenan akan dilakukan pengalihan suplai dengan kapal MT Olivya dengan muatan 2.500 kl yang posisinya saat ini di perairan barat Kabupaten Bima.

Untuk Terminal BBM Sanggaran akan dilakukan alih suplai melalui darat dari IT Manggis Bali sambil menunggu suplai kapal sandar.

“Selanjutnya dari MT Elisabet I yang membawa pertalite sejumlah 1.000 kl, akan tiba sandar besok pagi di Sanggaran,” ucap Taufik.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, karena Pertamina memastikan penyaluran BBM untuk wilayah Lombok dan sekitarnya tidak akan terhambat.

“”Tak lupa kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat agar korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan,” katanya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life