Sabtu (30/3) dini hari, terjadi kebakaran rumah 2 lantai di Jalan Kebagusan Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kepala Suku Dinas Penanggulanan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda menjelaskan, rumah terbakar diduga akibat arus pendek serta korsleting listrik pada kulkas.
“Terkait penyebab kebakaran, kami menduga disebabkan karena korsleting dari salah satu alat elektronik di dalam rumah,” jelas Syamsul.
Sebanyak 20 unit pemadam kebakaran dikerahkan. Api berhasil dipadamkan pukul 02.20 WIB. Pemadaman di lokasi seluas 65×20=1.300 m2X2 lantai=2.600 meter persegi m2 melibatkan 95 orang personel. Kerugian akibat kebakaran Kebagusan ini diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
“Taksiran kerugian dari kejadian ini ditaksir senilai kurang lebih Rp1 miliar,” ujar Syamsul.
Korban Meninggal Dunia
Kebakaran bermula saat anak pemilik rumah tersebut melihat kepulan asap disertai api yang besar saat hendak ke kamar mandi. Kemudian, ia berteriak minta bantuan warga sekitar.
“Anak pemilik rumah yang hendak ke kamar mandi melihat kepulan asap dan disertai penyalaan api yang sudah besar. Selanjutnya pemilik rumah berteriak minta bantuan warga sekitar. Salah satu warga telepon ke kantor Sudin. Unit diluncurkan ke TKP untuk melakukan proses pemadaman,” jelasnya.
Satu orang pria lanjut usia (lansia) bernama Cornelius Agung Dewabrata (59) diketahui meninggal dunia dalam kebakaran di Kebagusan ini. Korban diduga mengalami sakit stroke dan terjebak di rumah saat kebakaran terjadi. Namun, kepastian penyebab kematian korban masih dilakukan pendalaman.
“Korban kebetulan sedang mengalami sakit stroke, masih didalami pihak terkait soal penyebab kematiannya,” terang Syamsul.
Editor: Raja H. Napitupulu