Ekonomi

Kedua Kalinya, Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Pacific Aquaculture 2024

Indonesia kembali didaulat menjadi tuan rumah untuk perhelatan Asian Pacific Aquaculture (APA) 2024. Ajang budidaya perikanan bagi negara-negara Asia Pasifik ini rencananya akan diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya, di kota yang sama pernah digelar acara internasional tersebut pada tahun 2016 lalu.

“Ini merupakan kali kedua bagi Indonesia,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tb Haeru Rahayu.

Menurut pria yang akrab disapa Tebe ini, dipilihnya kembali Indonesia menjadi tuan rumah, karena Indonesia salah satu produsen terbesar produk perikanan. Utamanya perikanan budidaya.

Ia mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara yang menarik minat para investor sektor perikanan terutama dari luar negeri.

Tebe berharap dengan dilaksanakannya kegiatan APA 2024 di Indonesia, akan memberikan keuntungan. Baik bagi investor asing maupun pasar domestik di Indonesia.

“APA 2024 menjadi momentum bagi Indonesia, untuk meningkatkan investasi di sektor perikanan. Sehingga akan menjadi penopang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tambahnya.

Dipilihnya kembali kota Surabaya, kata Tebe, karena Surabaya merupakan lokasi yang sangat memadai. Tersedia berbagai kuliner, serta akses dan sarana transportasi yang mendukung.

“Surabaya tempat yang tepat. Karena nanti ada sekitar ribuan orang yang akan hadir di sana,” ucap Tebe dalam keterangan pers, Minggu (25/6/2023) di Jakarta.

Selain itu, di Surabaya juga banyak masyarakat yang melakukan kegiatan pembudidayaan ikan. Ditambah banyak perguruan tinggi dengan program studi budidaya perikanan di kota berjuluk Kota Pahlawan itu.

Sehingga diharapkan banyak masyarakat yang aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan bertaraf internasional tersebut.

Ia juga mengatakan, Surabaya juga sebagai salah satu provinsi penyumbang angka produktivitas di bidang perikanan budidaya yang sangat signifikan.

Aquaculture-Driving the Blue Economy

Penyelenggara APA, Iwan Sutanto, menambahkan, APA 2024 adalah kegiatan pameran dan konferensi internasional akuakultur terbesar di Indonesia.

“Atas kesesuksesan APA 2016, Indonesia akan kembali mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah di tahun 2024 nanti,” kata Iwan.

Adapun APA 2024 diselenggarakan oleh World Aquaculture Society. Kerjasama sama dengan Ditjen Perikanan Budidaya KKP, dan PT Tirta Anugrah Agung.

Iwan menyebut, APA 2024 bertema “Aquaculture-Driving the Blue Economy”. Nantinya menghadirkan berbagai exhibitor dan juga pembicara baik lokal maupun internasional.

Mereka akan menghadirkan informasi dan teknologi terkini terkait perkembangan industri akuakultur. Sesi konferensi selama 3 hari akan mendiskusikan mulai trend global akuakultur hingga teknologi budidaya.

Mulai dari udang, ikan air tawar, ikan air laut, ikan hias hingga rumput laut. Penyelenggara juga menyediakan total sebanyak 232 booth untuk pameran dan ditargetkan dihadiri hingga 6.000 pengunjung. Baik dari dalam maupun luar negeri.

“Dengan penyelenggaraan APA 2024 ini selain menjadi forum bertemunya para stakeholder. Juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi serta minat investasi perikanan budidaya di Indonesia,” jelasnya.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan APA 2024 diantaranya seminar dan pameran. Topik seminar yang akan digelar terkait seluruh aspek budidaya antara lain pakan, penyakit, lingkungan, teknologi & sistem budidaya.

Begitu juga pamerannya, antara lain pakan alami, pakan buatan, water treatment, sarana produksi, alat laboratorium, dan keramba jaring apung. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Tips Mengisi Baterai Mobil Listrik dengan Cepat dan Efisien

Era keberlanjutan dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, mendorong mobil listrik semakin menjadi pilihan populer…

22 mins ago

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

11 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

12 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

13 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

14 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

14 hours ago