Olahraga

Kejuaraan Internasional Barongsai akan Bermain di PON XXI 2024

Kejuaraan Internasional Barongsai yang digelar di Sumatera Utara (Sumut), sangat berarti bagi tim Sumut. Karena tim ini akan bermain di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

“Artinya, ini adalah salah satu pemanasan yang dilakukan dengan mengikutsertakan tim dari Singapura, Malaysia dan Thailand, termasuk Indonesia,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Baharuddin Siagian.

Ia mengatakan itu saat menghadiri final Kejuaraan Barongsai Internasional di GOR Mini Futsal, Jalan Pancing, Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Minggu (5/3/2023). Kegiatan itu dilaksanakan, sejak 3-5 Maret 2023.

Babak final diikuti puluhan peserta dari Sumut, Aceh dan Sumatera Barat. Sementara dari luar negeri, diikuti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Event tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) untuk Sumut. Dan, Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Indonesia Sumatera Utara (MITSU).

Hadir di antaranya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Harian Perhimpunan MITSU, Indra Wahidin. Ketua FOBI Sumut Peter Suhendra, serta Masyarakat Penggiat Olahraga Parlindungan Purba.

Kejuaran International Lion Dance Championship Medan-North Sumatera ini, memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumut dan Piala Tetap MITSU.

Baharuddin menyebutkan, pihaknya akan mengupayakan menggelar kejuaraan setiap tiga bulan sekali. Sehingga para atlet Barongsai Sumut semakin terlatih. Baik kemampuannya maupun keberaniannya, sebagaimana arahan Gubernur.

“Supaya gairah olahraga dalam menghadapi PON XXI/2024 ini terasa dan menggema. Sehingga prestasi atlet kita di berbagai cabang olahraga bisa menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

Barongsai Harus Dimajukan

Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, olahraga ini perlu banyak latihan untuk mengasah keterampilan dan nyali.

Menurutnya barongsai adalah olahraga yang memerlukan kemampuan luar biasa. Di mana perpaduan suara Tambur (pengiring) mengiringi tarian dua orang yang membentuk formasi seperti singa (lion dance).

“Saya menikmati acara ini. Olahraga yang membutuhkan keterampilan, keberanian, dan nyali,” ujarnya.

Ia meminta Ketua FOBI Sumut, Peter untuk memajukan olahraga tersebut. Apalagi ini pesertanya ada dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia.

Keterampilan dan keberanian tersebut, lanjutnya, menbutuhkan latihan yang banyak dan keras. Penampilan para tim Barongsai, melompat bersamaan di atas tiang-tiang setinggi 50-250 centimeter. Sehingga kejuaraan seperti ini perlu digelar sesering mungkin.

“Ini kegiatan positif,  dan harus kita majukan bersama. Kepada para penggiat olahraga ini khususnya warga Tionghoa, harus memberikan perhatian penuh kepada perkembangan dan kemajuan Barongsai,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

8 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

9 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

10 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

11 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

11 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

11 hours ago