Kemampuan Logistik TNI menjadi perhatian yang serius, khususnya bagi Kodam Iskandar Muda guna mengamankan hasil pemungutan suara pada Pemilu 2024. Selain itu juga untuk memastikan kelancaran pengiriman logistik KPU ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Anggota Komisi I DPR RI Fadlullah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yang pertama, sebelum bicara netralitas adalah kemampuan logistik untuk membawa logistik KPU ke TPS. Kemudian, mengamankan hasil dari TPS kembali ke KPU.
“Itu tidak mudah. Kita butuh logistik dan kemampuan operasi di lapangan dari TNI,” ungkap Fadhlullah dalam keterangannya dikutip, Kamis (7/12/2023) di Aceh.
Diketahui, Komisi I melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Kodam Iskandar Muda, Provinsi Aceh, Rabu (6/12/2023).
Dalam pertemuan yang dipimpinnya, Fadhlullah menyoroti esensi kemampuan logistik TNI sebagai fondasi utama dalam menjamin keamanan proses demokrasi di Indonesia. Terutama dalam hal pemilihan umum (pemilu).
Komisi I sendiri kata dia, berkomitmen untuk mendorong peningkatan kemampuan logistik TNI guna memperkuat keamanan dan kelancaran proses pemilu yang tinggal beberapa bulan.
Peningkatan kemampuan logistik, menurut Fadhlullah, menjadi kunci dalam menjamin pengiriman logistik KPU secara lancar dan mengamankan hasil pemungutan suara. Sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan terjamin keamanannya.
Hadir dalam Kunjungan Kerja Reses tersebut, Anggota Komisi I DPR lainnya, yaitu Hasbi Anshory, Syaiful Bahri Anshori, Andi Najmi Fauzi. Kemudian, Muhammad Farhan, Ahmad Rizki Sadig, dan Tofan Maulana. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu