Humaniora

Kemenag-Kemenkop UKM Sepakat Sinergi Percepatan Sertifikasi Halal

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) sepakat bersinergi untuk percepatan sertifikasi halal.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham mengatakan, tahun ini BPJPH memiliki kuota satu juta sertifikasi halal gratis (SEHATI).

“Kuota ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha mikro keci (UMK) yang menjadi binaan Kemenkop UKM,” kata Aqil.

Aqil mengatakan itu dalam rapat koordinasi yang digelar secara daring, Rabu (17/5/2023) di Jakarta. Rapat tersebut diikuti Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM,  Rahmadi.

Aqil juga berharap Dinas Kemenkop UKM di tiap provinsi bisa memberikan kontribusi dengan memberikan fasilitasi sertifikasi halal di daerah.

“Kami berharap Kemenkop UKM memberikan dukungan dalam bentuk fasilitasi sertifikasi halal yang merata melalui dinas-dinasnya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Rahmadi mengatakan, Kemenkop UKM berkomitmen mendukung BPJPH dalam program percepatan sertifikasi halal. Khususnya melalui Sehati bagi pelaku UMK.

Dikatakannya, Kemenkop UKM sangat mendukung BPJPH dalam pengalokasian program 1 juta sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMK.

Untuk itu Kemenkop UKM dan BPJPH berupaya mengkoordinasikan ini bersama para perangkat teknis daerah yang membidangi Koperasi dan UKM.

“Juga Kanwil Kemenag, untuk bersama-sama bersiap melaksanakan percepatan fasilitasi sertifikasi halal self declare,” kata Rahmadi.

Menurutnya, pertemuan koordinasi dalam rangka upaya percepatan sertifikasi halal bagi UMK ini sangat penting. Terutama dalam meningkatkan akselerasi pengembangan UMKM industri halal, yang pada gilirannya dapat mempercepat terbentuknya ekosistem digilal ekonomi syariah di Indonesia.

Rahmadi juga mengatakan, sertifikasi halal menjadi salah satu elemen penting penguatan produk UMK menjadi lebih berkualitas dan berdaya saing.

“Mari kita bangkit memperkuat peran UKM dalam perekonomian nasional. Menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan khususnya dengan mempercepat terbentuknya ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Juga, meningkatkan daya saing produk UMKM di tingkat domestik dan global,” pungkasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Beredar Video Asusila Diduga Mahasiswa UINSA Surabaya, Begini Respons Rektorat

BEREDAR dua video mesum yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa)…

2 hours ago

Polisi Perlakukan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Berbeda, Ini Penjelasannya

EPY Kusnandar (EK) 'Preman Pensiun' ditangkap polisi terkait kasus ganja. Yogi Gamblez (YG) pemeran 'Srigala…

2 hours ago

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal Usai Pemberlakuan KRIS

IURAN BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif atau tunggal usai pemberlakuan kelas rawat inap standar…

3 hours ago

Tito Lantik Deputi Kemenko Perekonomian Jadi Pj Gubernur Gorontalo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha…

4 hours ago

Airlangga Restui Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur?

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa malam…

4 hours ago

Rayakan Hari Jadi ke-44, Perpusnas Fasilitasi Minat Baca Masyarakat

Merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memfasilitasi minat membaca masyarakat. Langkah…

5 hours ago