Internasional

Kemendag dan UiTM Kerja Sama Bangun Produk Desain Kreatif

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN). Berupaya mengembangkan produk berbasis desain kreatif. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Desain. Dan Promosi Produk Kreatif antara Kemendag dan Universitas Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Malaysia. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid dan Rektor UiTM, Madya Dr Nur Hisham Ibrahim pada Sabtu (8/9) di Perak, Malaysia. Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah. Dan daya saing produk Indonesia, khususnya di Malaysia.

“Pengembangan produk berbasis desain kreatif dan inovatif merupakan salah satu upaya Kemendag. Untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk Indonesia. Melalui kerja sama dengan civitas akademik. Khususnya UiTM, kita tidak hanya mendorong riset dan pengembangan desain. Tetapi juga memperkuat promosi dan peluang bisnis kedua negara,’’ ungkap Miftah.

MoU Kemendag dengan UiTM

Miftah menuturkan, MoU ini akan memberikan akses bagi kedua pihak dalam kesempatan pertukaran tenaga ahli dan magang. Pertukaran informasi tentang promosi perdagangan dan fasilitasi pelaku usaha. Serta menjadi penghubung antara buyerdan pelaku usaha.

Miftah juga menyampaikan apresiasinya kepada Rektor UiTM Cawangan Perak, Madya Dr Nur Hisham Ibrahim atas inisiasi kerja sama yang terjalin.

“MoU ini merupakan payung hukum untuk kegiatan program jangka menengah antara Kemendag. Khususnya Indonesia Design Development Center, dengan UiTM yang merupakan universitas komprehensif terbesar di Malaysia,”kata Miftah.

Sebagai langkah awal dalam implementasi promosi perdagangan, Kemendag turut mengundang pelaku usaha binaan Indonesia Design Development Center yang juga peraih predikat Good Design Indonesia, yakni Popsiklus (produk tas dari bahan limbah karton susu) dan Pala Nusantara (produk jam tangan kayu) untuk berpartisipasi dalam Perak International Convention and Creative Industry (PICCI) 2023 yang berlangsung pada 8–9 Juli 2023 di Perak, Malaysia.

“Melalui partisipasi ini, pelaku usaha diberikan kesempatan dan ruang untuk dapat memperoleh wawasan baru melalui diskusi panel dan lokakarya, serta peluang memperluas jejaring kerja (networking opportunities) selama pameran berlangsung,”pungkasMiftah

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

6 hours ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

6 hours ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

7 hours ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

7 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

8 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

9 hours ago