Home » Kemenkes Kirim 65 Tim Medis ke Turki, Bantu Korban Gempa

Kemenkes Kirim 65 Tim Medis ke Turki, Bantu Korban Gempa

by Agita Maheswari
2 minutes read
Kemenkes Kirim 65 Tim Medis ke Turki Bantu Korban Gempa

ESENSI.TV - JAKARTA

Kemenkes kirim 65 tim medis dan logistik kesehatan untuk membantu penanganan gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah.

Plt. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Sumarjaya mengatakan tenaga medis yang dikirim terdiri dari 3 jenis yakni dokter spesialis, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan.

“Tim medis ini akan diberangkatkan hari Senin, dalam satu kloter dengan pesawat khusus,” kata Sumarjaya.

Dokter spesialis terdiri dari spesialis bedah, spesialis orthopedi, spesialis anestesiologi, ahli pediatri, spesialis emergensi, spesialis kandungan, dan psikiatater

Tenaga kesehatan yakni dokter umum, perawat kamar bedah, perawat IGD, perawat ICU, Psikolog, farmasi, bidan, epidemiolog, ahli gizi dan kesehatan lingkungan.

Tenaga pendukung kesehatan diantaranya administrasi, logistik, dan koordinator kesehatan.

Tim kesehatan dari Kemenkes akan bergantung dengan 39 tenaga medis dari TNI, Polri dan BNPB sebagai Emergency Medical Team (EMT).

Dengan demikian total tenaga medis yang akan diberangkatkan ke Turki dan Suriah sebanyak 104 orang.

Sumarjaya menekankan dalam misi kemanusiaan ini, Kementerian Kesehatan mengutamakan penyediaan layanan kesehatan yang cepat dan tepat kepada korban terdampak gempa.

Pemerintah Indonesia akan mendirikan rumah sakit lapangan dengan layanan EMT tipe 2.

Layanan EMT tipe 2, dan layanan kesehatan yang disediakan tergolong lengkap serta dapat melakukan tindakan operasi khusus di lapangan.

Terkait dengan kapasitas, Sumarjaya mengatakan bahwa rumah sakit lapangan EMT tipe 2 memiliki kapasitas cukup besar.

Diantaranya mampu melayani pasien rawat jalan sebanyak 100-150 orang per hari, rawat inap 10 pasien per hari.

Bedah minor 10 pasien per hari, bedah mayor 1-2 pasien per hari dan mobile mampu melayani 50 pasien per hari.

“Kalau sekarang yang kita bawa Tim EMT tipe 3, karena di lapangan kita butuh X-ray, butuh meja operasi,” jelasnya.

Baca Juga  Hassanudin Ajak Kabupaten/Kota Berinovasi Kembangkan Potensi Daerah

Kemenkes juga mengirimkan 2,5 ton logistik kesehatan non medis, perangkat medis, obat-obatan, dan Bantuan Medis Habis Pakai (BMHP).

Sementara itu, terkait dengan persiapan tim, Sumarjaya menyebutkan bahwa tenaga kesehatan diminta untuk mempelajari situasi dan kondisi disana.

Sebab, suhu di Turki dan Suriah saat ini sangat dingin, dengan suhu mencapai minus 7 derajat celcius.

Sumarjaya membeberkan bahwa pengiriman tim kesehatan akan mendukung tim pendahulu yang mulai berangkat Sabtu (11/2).

Tim pendahulu yang dikirim adalah Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) menggunakan pesawat Hercules C-130 dan Boeing-737.

Total personil yang diberangkatkan sebanyak 65 orang terdiri dari 47 orang dari Basarnas dan 15 orang dari BNPB.

Tim tersebut  akan ditempatkan ke wilayah Gaziantep, Diyarbakır, Kahramanmaraş, dan Hatay, dan akan bertugas selama satu bulan.

Selain bantuan SAR, Kementerian Pertahanan juga mengirimkan bantuan logistik awal sebanyak 5 ton untuk korban terdampak gempa.

Bantuan tersebut terdiri dari sepatu, makanan, hingga selimut.

Setelah mengirimkan tim pendahuluan, selanjutnya pemerintah akan mengirimkan tim medis yang tergabung dalam Tim Emergency Medical Team (EMT).

Total tim medis yang akan diberangkatkan sebanyak 104 orang.

dengan rincian 65 orang dari Kementerian Kesehatan, 17 orang dari TNI, 17 orang dari Polri dan 4 orang dari BNPB.

Tim EMT ini akan fokus menangani kegawatdaruratan awal korban gempa yakni kasus-kasus yang berkaitan dengan patah tulang dan cedera lainnya.

Setelah Tim EMT diberangkatkan,pengiriman tim medis tahap kedua yang nantinya fokus pada penanganan penyakit-penyakit yang mungkin muncul pasca gempa.

Tim kedua ini rencananya akan dikirim bulan depan.

Bantuan tahap ketiga, berupa logistik, peralatan dan bantuan lainnya masing-masing untuk Turki dan Suriah.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life