Internasional

Kemenlu Sampaikan Perkembangan Terbaru IKN ke Perwakilan Negara Asing

Kementerian Luar Negeri RI atau Kemenlu bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sampaikan perkembangan terbaru sekaligus melakukan sosialisasi mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional (PNAOI).

Acara tersebut bertujuan menyampaikan informasi perkembangan terakhir pemindahan ibukota ke IKN, sekaligus memantik diskusi dan menyerap aspirasi Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional PNAOI di Jakarta.

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andy Rachmianto menyampaikan bahwa transisi Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan adalah agenda strategis Pemerintah dan bagian integral dari Indonesian Vision 2045. Sesuai UU No. 3 Tahun 2022, IKN ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan Pemerintahan sekaligus pusat perwakilan asing dan organisasi internasional.

“Sehubungan dengan hal tersebut, Kemlu RI bertanggung jawab meningkatkan awareness komunitas internasional termasuk PNAOI mengenai IKN,” kata Andy dalam keterangannya, dilansir laman www.kemlu.go.id, Rabu (2/8).

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati  menyampaikan antara lain mengenai perkembangan terakhir pembangunan infrasruktur di IKN, skema pendanaan dan peluang investasi yang tersedia serta insentif yang ditawarkan.

“Sampai saat ini, sebanyak 256 letters of intent telah diterima dari 19 negara yang berminat berinvestasi di 14 sektor,” ujar Thomas.

“Perpindahan PNAOI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pengembangan kawasan di IKN melalui berbagai kerja sama internasional termasuk investasi, perdagangan, jasa, dan pembangunan kota serta mendorong pembangunan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan kesempatan kerja,” lanjut dia.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN menjelaskan lebih lanjut mengenai lini masa pemindahan kantor PNAOI. Ditekankan bahwa perpindahan perwakilan negara asing dan organisasi internasional diharapkan dapat dilaksanakan mulai  2030-2034. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa lini masa tersebut dapat dipercepat, dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur di IKN. Terkait pegawai Pemerintah, sebanyak sekitar 16.990 personil direncanakan sudah pindah di tahun 2024.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

Ale Luna

Recent Posts

Gunung Slamet Naik Level Waspada, Semua Pos Pendakian Resmi Ditutup

SEMUA jalur pendakian di Gunung Slamet resmi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal…

4 hours ago

RI Dorong PBB Berikan Hak Istimewa Untuk Palestina

Pemerintah Indonesia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan hak istimewa kepada Palestina. Hal itu merupakan…

5 hours ago

Pakar UGM Ungkap Alasan Target Energi Baru-Terbarukan Sulit tercapai

PROSES transisi energi bersih Pemerintahan Joko Widodo belum juga mencapai target yang ditetapkan meski akan…

5 hours ago

Berikut 5 Tips Saat Berhaji di Cuaca Panas Saat Ini

Cuaca di Saudi sangat panas dan kering. Sehingga, jemaah sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang…

5 hours ago

1.364 Jemaah Kloter Embarkasi Solo Dapat Layanan Fast Track

Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat…

6 hours ago

Update Senin Siang, Korban Banjir Lahar Hujan Sumbar 43 Orang Meninggal

KORBAN meninggal dunia akibat banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat mencapai 43 orang. Angka…

6 hours ago