Home » Kemenparekraf dan SMF Fasilitasi Akses Pembiayaan Desa Wisata di Maros

Kemenparekraf dan SMF Fasilitasi Akses Pembiayaan Desa Wisata di Maros

by Junita Ariani
1 minutes read
sandiaga1

ESENSI.TV - MAROS

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka program Fasilitasi Akses Pembiayaan bagi Desa Wisata di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Fasilitasi tersebut bertujuan untuk memperkuat sektor parekraf yang ada di desa-desa wisata di Sulawesi Selatan. Salah satunya di Desa Rammang-Rammang.

“Pembiayaannya berbasis CBT (Community Based Tourism),” kata Sandiaga saat berkunjung ke Dermaga Dua Rammang-Rammang, Jumat (3/3/2023).

Menparekraf mengatakan akses pembiayaan yang ditawarkan merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Program ini kata Sandiaga, fokus pada pembiayaan berbasis komunitas. Karena pengembangan pariwisata berbasis komunitas dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa-desa wisata.

Sehingga, peluang usaha dan lapangan kerja bagi penduduk desa-desa wisata di Sulsel bisa terbuka lebar.

“Karena yang akan merasakan manfaat dan nikmat peningkatan kunjungan wisatawan ke Kampung Karst Rammang-Rammang adalah masyarakat sendiri,” jelas Sandiaga dalam keterangan persnya yang dikutip, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga  Menparekraf Apresiasi 75 Desa Wisata Terbaik di ADWI 2023

Pemerintah lanjut dia, hanya memfasilitasi. Dan, ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF, Bonai Subiakto, mengatakan akses pembiayaan ini nantinya akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Adapun besar pinjaman berkisar antara Rp80 juta-Rp100 juta tanpa jaminan dengan jangka waktu cicilan hingga 10 tahun.

“Jadi ada pemberdayaan juga di sini untuk BUMDes dalam membantu masyarakat yang akan mendapatkan bantuan dari kita,” ujar Bonai.

Sementara itu Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menambahkan bunga cicilan dari pembiayaan hanya sebesar tiga persen.

“Nanti bunganya akan berputar kembali ke BUMDes,” kata Rizki.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Anggara Hayun Anujuprana dan Direktur Poltekpar Makassar, M Arifin. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life