Home » Kemenperin Cetak Tenaga Asesor Kompeten Dongkrak Kinerja Industri TPT

Kemenperin Cetak Tenaga Asesor Kompeten Dongkrak Kinerja Industri TPT

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Untuk mendongkrak kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyelenggarakan Diklat Asesor.

“Kami telah menyelenggarakan kegiatan ini di Solo untuk mendukung kinerja industri TPT,” ungkap Kepala Pusdiklat SDM Industri, Kemenperin, Arnes Lukman.

Diklat Asesor ini berfokus pada skema terkait tekstil dan produk tekstil. Diselenggarakan bekerja sama dengan LSP P3 Garmindo Plus, LSP P3 Mode Indonesia.

LSP P3 Tenun Indonesia, LSP P3 Batik, LSP P1 BDI Yogyakarta, LSP P1 Politeknik ATK Yogyakarta, dan LSP P1 AK-Tekstil Solo.

Menurut Arnes, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin telah berkoordinasi dengan BNSP. Bahkan telah mendapat persetujuan BNSP terkait Pelaksanaan Pelatihan Asesor Kompetensi Angkatan ke-2 Tahun 2023 ini.

“Selama pembelajaran diklat ini, peserta dibekali kompetensi metodologi dalam merencanakan aktivitas dan proses asesmen. Melaksanakan asesmen, serta memberikan kontribusi dalam validasi asesmen,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut Arnes, peserta mengikuti Asesmen Calon Asesor untuk menguji kelayakan agar dapat direkomendasikan sebagai seorang asesor kompetensi.

“Melalui kegiatan pengujian kompetensi ini, Kemenperin dapat mencetak tenaga-tenaga asesor yang andal dalam melakukan pengujian kompetensi. Sehingga, kualitas SDM di industri tekstil dan produk tekstil semakin baik,” tutur Arnes.

Baca Juga  Polri Tetapkan Enam Tersangka Pelanggaran IMEI di Kemenperin

Peningkatan Kompetensi

Sebelumnya, BPDSMI Kemenperin juga telah melaksanakan Diklat Asesor Kompetensi Angkatan I Tahun 2023 dengan fokus bidang industri logam dan mesin pada 20-23 Februari 2023 di Surabaya.

“Kami berharap adanya kegiatan ini dapat memberdayakan asesor-asesor kompetensi sesuai skema yang dimiliki secara lebih masif,” pungkas Arnes.

Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan di Jakarta, Senin (15/5/2023), mengatakan, industri TPT merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Karena itu, diperlukan upaya strategis untuk pengembangannya, antara lain melalui peningkatan kompetensi tenaga kerjanya,” katanya.

Dalam upaya menyiapkan SDM industri yang kompeten, kata Masrokhan, dibutuhkan infrastruktur kompetensi yang kuat.

Meliputi ketersediaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Asesor Kompetensi, dan Tempat Uji Kompetensi (TUK).

“SDM kompeten merupakan komponen yang penting dalam memacu roda industri yang produktif, inovatif, dan kompetitif,”tutupnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life