Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melepas 24 atlet sepak bola U-18 untuk try out sparing partner at Geylang International FS 2023 di Singapura. Ajang ini akan berlangsung pada 5-13 November.
Para atlet sepak bola itu berasal dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Kemenpora Cibubur atau Cibubur Youth Sport Center (CYSC).
Tim U-18 SKO Kemenpora akan latih tanding dengan tiga klub sepak bola di Singapura yakni TKSS, Geylang International FS, dan lainnya.
Asisten Deputi (Asdep) Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, Bayu Rahadian, berpesan agar semangat bertanding. Dan, menjaga nama baik bangsa Indonesia di mata dunia.
“Harapannya, harus terus percaya diri main seperti biasa dan terus ditingkatkan. Kalian bawa nama SKO, Kemenpora dan Indonesia,” kata Bayu di Ruang Serbaguna Gedung Wisma Soegondo, Cibubur, Sabtu (4/11/2023).
Menurutnya, pertandingan ini adalah bagian dari training to compete.
“Jadi, anak-anak dilatih untuk berkompetisi, untuk belajar bertanding kita lihat nanti prosesnya,” imbuhnya.
Pada dasarnya, lanjutnya, kegiatan try out cabor sepak bola U-18 ini merupakan kegiatan rutin dari bagian program sentra pelatihan olahragawan muda di SKO Kemenpora di Cibubur.
“Apa yang sudah diberikan pelatihan, kita akan lihat prosesnya, karena kalian adalah yang terpilih. Jadi, jika kalian performanya bisa ditingkatkan program ini merupakan bagian dari program latih tanding hingga ke kompetisi,” tegas Bayu.
Masuk di Piala Suratin
Bayu menambahkan, hasil dari try out itu nantinya para atlet akan terus dilatih secara berkesinambungan melalui beberapa kejuaraan baik di dalam dan luar negeri.
“Nanti anak-anak ini bisa masuk di Piala Suratin dan juga akan diberi kesempatan ke football academy EPAC. Teman-teman yang sudah di sana sudah tampil baik, jadi anak-anak ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Kepala pelatih sepak bola U-18 SKO Kemenpora, Andri Ramawi Putra mengatakan, try out sepak bola U-18 ke Singapura merupakan bahan evaluasi secara individu dan tim. Sekaligus memberikan pengalaman bertanding secara mentalitas ke luar negeri.
“Yang tadinya di daerah sekarang di luar negeri. Jadi yang paling kentara adalah mentalitinya,” urainya.
“Target semuanya pasti ingin menang ya, tapi kita juga harus realistis karena tim ini juga baru terbentuk satu bulan. Dengan komposisi yang masih belum maksimal karena masih step by step. Intinya memberikan pengalaman tanding mereka,” tutupnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu