Humaniora

Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN

Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi ASN dan Hankam.

Rusun tersebut untuk para ASN-Hankam yang akan bertugas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, Pemerintah Indonesia ingin para ASN dan Hankam yang nantinya akan bertugas di IKN dapat tinggal di hunian yang layak.

“Kami membangun Rusun dengan desain bangunan hijau. Tentunya hunian yang nyaman karena dilengkapi dengan meubelair di dalamnya. Jadi ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya,” ujar Iwan dalam siaran persnya, Sabtu (11/11/2023).

Dikatakannya, pembangunan IKN mengadopsi konsep kota terpadu. Karena mayoritas ASN yang pindah ke sana merupakan ASN generasi milenial.

“Kami mendesain unit hunian tersebut dengan desain minimalis,” terangnya di Jakarta.

Sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektare.

Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai. Dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb). Sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.

Kementerian PUPR kata Iwan, menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan. Yakni Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

47 Tower Rusun ASN-Hankam

Iwan mengatakan, secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya.

Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang.

Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Paspampres. Dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.

Pembangunan 47 tower rusun bagi ASN dan Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024.

Saat ini progress-nya telah pada tahap persiapan konstruksi. Dan ditargetkan pada akhir 2024 dapat selesai.

“Kami mendapat challenge dari Bapak Menteri PUPR, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubelair-nya. Sehingga harapannya sudah dapat langsung dihuni,” tutup Iwan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Kemen PPPA: Perempuan-Anak Bijak Bermedsos Hindari Kekerasan Seksual

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mendorong perempuan dan anak untuk bijak menggunakan…

54 mins ago

Islam, Nalar Publik dan Kemaslahatan Umum

Syariah itu hanya jalan, metode, cara atau fasilitas untuk menjunjung harkat dan martabat manusia, posisi…

2 hours ago

Menko Polhukam: Perangkat Desa Harus Ciptakan Kedamaian Pilkada

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto meminta seluruh perangkat desa memantau tahapan…

5 hours ago

Jutaan Calon Mahasiswa Menanti Kelulusannya ke PTN

Hari ini, tepat tanggal 13 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, jutaan calon mahasiswa menantikan…

23 hours ago

Waduh… Jutaan Anak Usia Sekolah Tak Sarapan

Diperkirakan sebanyak 34,54 juta anak usia sekolah tidak sarapan saat akan berangkat ke sekolah. Namun…

24 hours ago

Cara Berpikir untuk Revolusi Sektor Pariwisata Berkelanjutan

Era modern ini, pariwisata berkelanjutan telah menjadi topik yang semakin penting. Industri pariwisata, meskipun memberikan…

1 day ago