Kementerian PUPR meningkatkan kualitas layanan jalan nasional di Provinsi Lampung, antara lain melalui kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar-wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.
Penanganan jalan nasional di Provinsi Lampung dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung.
Pekerjaan dilakukan melalui 10 paket pekerjaan preservasi atau pemeliharaan jalan dan jembatan tahun 2023.
Yaitu, preservasi jalan dan jembatan ruas Pematang Panggang-Simpang Bujung Tenuk (Simpang Penawar-Gedong Aji Baru-Rawajitu).
Preservasi jalan dan jembatan ruas Simpang Bujung Tenuk – Batas Kabupaten Lampung Tengah/Lampung Timur (ruas Simpang Bujung Tenuk-Terbanggi Besar).
Selanjutnya preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Kabupaten Lampung Tengah/Lampung Timur-Way Jepara-Simpang Bakauheni.
Serta, Preservasi Jalan dan Jembatan ruas Tegineneng-Simpang Tanjung Karang-KM 10 (Terbanggi Besar-Tegineneng-Sukadana).
Kemudian, preservasi jalan ruas KM 10 (Panjang) – Bakauheni (Jalan Prof Dr.Ir Sutami-Jalan Sribawono-Simpang Sribawano), preservasi jalan dan jembatan ruas Sanggi-Gedong-Tataan.
Kegiatan pemeliharaan jalan nasional lainnya adalah preservasi jalan dan jembatan ruas Simpang Gunung Kemala-Sanggi.
Dilakukan juga preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambak.
Termasuk preservasi jalan ruas Padang Tambak-Bukit Kemuning-Batas Sumatera Selatan, preservasi jalan dan jembatan ruas Bukit Kemuning-Terbanggi Besar.
Selanjutnya, preservasi jalan ruas Gedong Tataan-Jalan Monginsidi (ruas Simpang Tanjung Karang-KM 10, Simpang Tanjung Karang-Kurungan Nyawa).
Koneksi Pelabuhan Bakauheni
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan jalan nasional di Provinsi Lampung menjadi jalan arteri dan kolektor sistem jaringan jalan primer yang terkoneksi dengan Pelabuhan Bakauheni dan Provinsi Sumatera Selatan, selain Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Secara keseluruhan jalan nasional yang menjadi kewenangan BPJN Lampung sepanjang 1.298,41 km.
Terdiri dari Jalan Lintas Timur sepanjang 285,18 km dan Jalan Lintas Tengah 323,92 km.
Jalan Lintas Barat 323,62 km, Jalan Lintas Penghubung 347,69 km, dan Jalan Dalam Kota Bandar Lampung sepanjang 18 km.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melihat langsung kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung yang banyak dikeluhkan warga, bermula dari video tiktokers Bima.
“Saya melihat jalan-jalan yang ada di Lampung ya. Kami ingin melihat infrastruktur utamanya jalan karena ini menjadi kunci biaya logistik, itu sangat tergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki,” jelas Jokowi menjawab wartawan di Pasar Tradisional di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung, Jumat, (5/5/2023).
Selain melihat langsung infrastruktur jalan, jelasnya, Presiden dan rombongan juga akan bertemu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini